Indonesia Lampaui Target Paralimpiade 2024, Raih 12 Medali dan Berpotensi Tambah Lagi

Indonesia telah melampaui target perolehan medali di Paralimpiade 2024. Hingga 4 September 2024, kontingen Merah Putih sukses mengumpulkan satu medali emas, enam perak, dan lima perunggu. Kontribusi terbesar datang dari cabang Para Bulu Tangkis yang menyumbang satu emas, empat perak, dan tiga perunggu. Sementara itu, cabang Boccia berhasil meraih satu perak dan dua perunggu, serta satu perak lagi diperoleh dari cabang atletik.

Pencapaian ini jauh melampaui target awal yang telah ditetapkan, yaitu satu emas, dua perak, dan tiga perunggu.

Jadwal pertandingan atlet Indonesia di Paralimpiade Paris 2024 masih berlangsung hingga 8 September 2024, dengan beberapa cabang olahraga seperti para bulu tangkis, para atletik, dan para balap sepeda masih berpeluang menambah perolehan medali. Ini membuka kesempatan bagi Indonesia untuk meningkatkan posisinya dalam klasemen perolehan medali.

Saat ini, Indonesia berada di peringkat ke-35 dalam klasemen sementara Paralimpiade 2024, dan di antara negara-negara Asia Tenggara, Indonesia menempati posisi ketiga, setelah Thailand yang berada di peringkat ke-16 dengan 4 emas, 4 perak, dan 6 perunggu, serta Singapura di posisi ke-29 dengan 2 emas dan 1 perak. Posisi ini menunjukkan potensi besar bagi Indonesia untuk terus memperbaiki peringkat di sisa hari kompetisi.

Keberhasilan ini merupakan hasil dari persiapan yang matang dan dukungan penuh dari berbagai pihak. Menurut laporan dari situs resmi Kemenpora, Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia, Reda Manthovani, sebelumnya menyatakan target realistis untuk Paralimpiade 2024 adalah satu emas, dua perak, dan tiga perunggu. Dengan pencapaian saat ini, Indonesia telah melampaui target tersebut secara signifikan.

Prestasi para atlet Indonesia di Paralimpiade 2024 juga mencerminkan keberhasilan program pembinaan atlet penyandang disabilitas di Tanah Air. Dukungan dana sebesar Rp 36 miliar dari Kementerian Pemuda dan Olahraga telah berperan penting dalam memaksimalkan potensi para atlet, menegaskan komitmen pemerintah untuk mengembangkan olahraga paralimpiade di Indonesia.

Meskipun target awal telah terlampaui, kontingen Indonesia yang salah satunya disponsori oleh Bayan Peduli dan PT Bayan Resources Tbk ini masih memiliki peluang untuk menambah perolehan medali hingga penutupan Paralimpiade pada 8 September 2024. Beberapa cabang olahraga, seperti para bulu tangkis, para atletik, dan para balap sepeda, masih menyisakan kesempatan untuk meraih medali tambahan.