Holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, tengah mempersiapkan seluruh bandara yang dikelolanya untuk menghadapi lonjakan penumpang selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Puncak arus keberangkatan diperkirakan terjadi pada 20 Desember 2024, sementara puncak arus balik diprediksi berlangsung pada 4 Januari 2025.
Kesiapan Bandara Menghadapi Lonjakan Trafik
Direktur Utama InJourney, Maya Watono, menegaskan bahwa seluruh bandara di bawah InJourney Airports telah siap menyambut peningkatan trafik penumpang. “Kami telah mempersiapkan segala aspek, mulai dari personel, infrastruktur pendukung, hingga transformasi bandara. Harapannya, masyarakat dapat menikmati perjalanan liburan Nataru dengan nyaman dan lancar,” ujarnya.
InJourney Airports memproyeksikan kenaikan trafik penumpang sebesar 4,52% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan rincian:
- Trafik internasional: 2,2 juta penumpang, naik 23,2% dari 1,79 juta tahun lalu.
- Trafik domestik: 6 juta penumpang.
- Pergerakan pesawat internasional: 12.965 pergerakan, naik 15,4% dari 11.227 tahun lalu.
Fokus pada Bandara Strategis
- Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Cengkareng)
- Trafik penumpang diproyeksikan meningkat 8,92%, dengan rincian:
- Penumpang internasional: 984 ribu, naik 25,18% dari 786 ribu tahun lalu.
- Penumpang domestik: 1,9 juta.
- Pergerakan pesawat naik 4,8% menjadi 19.469, yang terdiri dari:
- Pesawat internasional: 5.737 pergerakan, naik 19,96%.
- Pesawat domestik: 13.732 pergerakan.
- Trafik penumpang diproyeksikan meningkat 8,92%, dengan rincian:
- Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (Denpasar)
- Trafik penumpang meningkat 12,05%, dengan rincian:
- Penumpang internasional: 739 ribu, naik 22,86% dari 602 ribu tahun lalu.
- Penumpang domestik: 607 ribu, naik 1%.
- Pergerakan pesawat naik 5,20%, dengan:
- Pesawat internasional: 4.274 pergerakan, naik 14,54%.
- Pesawat domestik: 3.572 pergerakan.
- Trafik penumpang meningkat 12,05%, dengan rincian:
Operasional 24 Jam dan Dukungan Tarif
Selama periode Nataru, 37 bandara di bawah InJourney Airports akan beroperasi 24 jam selama 18 hari, dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Selain itu, InJourney mendukung penurunan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) dan Pelayanan Jasa Pendaratan Penempatan dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) untuk penerbangan domestik kelas ekonomi selama 16 hari.
“Kami berharap kebijakan ini memberikan dampak positif bagi kebangkitan pariwisata dan ekonomi Indonesia,” tambah Maya.
Transformasi Bandara Soekarno-Hatta dan Ngurah Rai
InJourney Airports melakukan transformasi di Bandara Soekarno-Hatta dan Ngurah Rai dengan fokus pada 3P: Premises, Process, dan People:
- Premises: Peningkatan fasilitas seperti beautifikasi terminal, optimalisasi suhu udara, dan penambahan lounge umrah di Terminal 2F.
- Process: Digitalisasi operasional bandara dengan sistem berbasis data, optimalisasi Terminal Operation Control Center, dan penambahan golf cart assistant.
- People: Peningkatan kompetensi SDM melalui pelatihan, seleksi aviation security, dan pembaruan seragam petugas dengan desain lebih segar dan ramah.
Dengan persiapan menyeluruh ini, InJourney optimis mampu memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi masyarakat selama libur Nataru tahun ini.