JAKARTA — Sebagai wujud kepedulian sosial, IPC Terminal Petikemas (IPC TPK) kembali ambil bagian dalam Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “Mudik Bersama BUMN dan Pelindo Group Tahun 2025”.
Program ini ditujukan bagi masyarakat sekitar pelabuhan, guna membantu mereka pulang kampung dengan aman, nyaman, serta mengurangi beban ekonomi menjelang Lebaran.
Melalui program yang telah berjalan lebih dari satu dekade ini, IPC TPK menyediakan 10 unit bus untuk mengangkut 500 pemudik secara cuma-cuma menuju Semarang dan kembali ke Jakarta.
Partisipasi IPC TPK merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam memberikan dampak nyata bagi masyarakat, khususnya mereka yang kesulitan memperoleh transportasi selama musim mudik.
Program TJSL Mudik Gratis ini turut mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), di antaranya SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), serta SDG 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan).
“Kami ingin memastikan masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik yang lebih nyaman dan aman, sekaligus berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” ujar Corporate Secretary IPC TPK, Pramestie Wulandary.
Pendaftaran program ini telah dibuka sejak 17 Maret dan dapat diakses secara gratis melalui laman http://simudipelindo.id. Hanya dalam hitungan menit, seluruh kuota sebanyak 500 kursi langsung habis dipesan.
Rencananya, keberangkatan para peserta akan dilakukan pada Rabu, 26 Maret mendatang dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Seluruh armada telah melewati uji kelayakan dan para sopir telah menjalani pemeriksaan kesehatan demi menjamin keselamatan perjalanan.
Tak hanya menyediakan transportasi, IPC TPK juga menyiapkan paket makanan dan perlengkapan perjalanan untuk para peserta.
Diharapkan, kehadiran program ini mampu menghadirkan pengalaman mudik yang lebih nyaman dan menyenangkan.
“Kami memahami betapa pentingnya momen kebersamaan dengan keluarga saat Lebaran. Program ini dirancang untuk mendukung mobilitas masyarakat, mengurangi kepadatan lalu lintas, serta meningkatkan keselamatan perjalanan selama musim mudik. Oleh karena itu, kami ingin membantu masyarakat dengan menyediakan sarana transportasi yang aman dan nyaman sehingga mereka dapat sampai ke kampung halaman dengan selamat,” tutup Pramestie.