BANDA ACEH – Yayasan Hakka Aceh yang terdiri dari masyarakat keturunan Tionghoa kembali menunjukkan kepeduliannya dengan membagikan 2.170 paket sembako Ramadan kepada warga Muslim prasejahtera di berbagai wilayah Aceh.
“Total yang terdata di Hakka ada 2.170 paket. Namun yang dibagikan ke kabupaten/kota mereka ada menambah paket lagi, seperti di Lhokseumawe, kita bagikan 50 paket, tetapi mereka tambahkan 50 paket lagi plus ada angpaunya,” ujar Ketua Yayasan Hakka Aceh, Kho Khie Siong, di Banda Aceh, Sabtu.
Paket bantuan tersebut disalurkan ke warga di Banda Aceh, Aceh Besar, serta 10 kabupaten/kota lainnya di seluruh Aceh, mulai dari Sabang hingga Aceh Tamiang. Setiap paket berisi lima jenis kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, dan bahan makanan penting lainnya.
Kho Khie Siong menyampaikan bahwa program ini merupakan kegiatan rutin yang telah dijalankan selama 14 tahun setiap bulan Ramadan, sebagai bentuk kepedulian untuk meringankan beban masyarakat yang sedang berpuasa.
“Mudah-mudahan bantuan yang kami berikan ini bisa meringankan tanggungan saudara kami, terkhusus kepada yang sedang melakukan ibadah puasa,” katanya.
Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari Pemerintah Aceh. Gubernur Aceh melalui Staf Ahli Bidang Politik, Hukum, dan Pemerintahan, Mahdi Effendi, menyebut bahwa inisiatif Yayasan Hakka merupakan simbol nyata dari semangat toleransi dan persaudaraan lintas agama yang telah lama hidup di Aceh.
“Inisiatif Yayasan Hakka ini selaras dengan semangat gotong royong yang menjadi budaya kita bersama. Kepedulian ini mencerminkan bahwa masyarakat Aceh tanpa melihat latar belakang, suku, budaya, dan agama, tetap bersatu dalam menebar kebaikan,” ujarnya.
Ia berharap sinergi antara Yayasan Hakka dan Pemerintah Aceh terus terjalin, tidak hanya dalam kegiatan sosial, tetapi juga di berbagai bidang lain yang bermanfaat bagi masyarakat secara luas.