TANGERANG SELATAN – Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Adita Irawati, mengimbau masyarakat untuk melaporkan dugaan penipuan berkedok program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada Badan Gizi Nasional (BGN).
Hal ini disampaikan Adita di Tangerang Selatan, Senin (13/1/2025), merespons maraknya laporan penipuan yang menyasar pelaku usaha katering.
“Kami juga dapat laporan dari lapangan, ada oknum, ada yang menyelenggarakan MBG fiktif, dan sebagainya. Mohon kalau masyarakat melihat kondisi ini atau mengetahui ada hal tersebut, dilaporkan saja. Sekarang BGN sudah punya platform pelaporan, bgn.lapor.go.id,” ujar Adita.
Adita menjelaskan bahwa platform pelaporan BGN tidak hanya terbuka untuk aduan terkait penipuan, tetapi juga menerima masukan apa pun yang berhubungan dengan program MBG.
Dengan adanya platform ini, diharapkan semua kendala yang terjadi dapat segera ditangani, sehingga pelaksanaan MBG dapat berjalan optimal bagi penerima manfaat maupun pihak lain yang terlibat.
Jika penipuan tersebut melibatkan pelanggaran hukum, Adita mendorong masyarakat untuk melaporkannya ke aparat penegak hukum.
“Kalau sudah ada indikasi juga ke arah pelanggaran hukum, itu bisa dilaporkan ke aparat hukum yang terkait,” tambahnya.
Penipuan berkedok program MBG diketahui telah memakan banyak korban, khususnya dari kalangan pelaku usaha katering. Salah satu kasus yang mencuat terjadi di Kediri, Jawa Timur, pada akhir 2024.
Diah, salah seorang korban, mengaku telah menyerahkan uang Rp2 juta kepada oknum berinisial M untuk program pengadaan 2.000 kotak makanan. Total kerugian korban dari kasus ini bahkan diperkirakan telah mencapai Rp70 juta.
Selain di Kediri, kasus serupa juga ditemukan di Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan. Penipuan kali ini bahkan mencatut nama Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah (HST).
Komandan Kodim 1002/HST, Letkol Inf Fery Perbawa, mengingatkan masyarakat, terutama pelaku UMKM, untuk waspada terhadap modus seperti ini.
“Sudah ada aduan dari pemilik katering yang menginformasikan bahwa Kodim HST memesan sejumlah paket makanan, itu penipuan. Pastikan kebenarannya dengan mengkonfirmasi langsung dan datang ke Kodim HST,” ujar Fery di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Rabu (8/1).
Adita menegaskan pemerintah akan segera menindaklanjuti setiap laporan penipuan yang mencatut program MBG agar masyarakat tidak menjadi korban.