YAHUKIMO – Panglima Komando Operasi Swasembada (Pangkoops Swasembada) Mayjen TNI Novi Rubadi Sugito terjun langsung untuk mengevakuasi korban penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Anggruk, Yahukimo, yang dilakukan oleh kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Elkius Kobak. Dalam serangan brutal tersebut, satu guru kontrak tewas, sementara enam lainnya mengalami luka-luka. Selain itu, fasilitas pendidikan seperti sekolah dan rumah guru juga dibakar oleh kelompok tersebut.
Proses evakuasi dilakukan menggunakan Pesawat Caravan dan Pilatus yang membawa tujuh korban ke Sentani, sekitar pukul 14.30 WIT, untuk mendapatkan perawatan di RS TK II Marthen Indey Jayapura. “Proses evakuasi ini merupakan wujud tanggung jawab TNI untuk hadir dan membantu seluruh masyarakat,” ungkap Mayjen TNI Novi Rubadi Sugito, Senin (24/3/2025).
Korban yang tewas dan yang mengalami luka-luka segera dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut. Aksi kekerasan ini berawal dari permintaan sejumlah uang oleh kelompok OPM kepada tenaga pengajar setempat. Karena permintaan tersebut tidak dipenuhi, kelompok ini melancarkan serangan yang menimbulkan ketakutan di masyarakat.
Sebagai respons, TNI bersama aparat terkait berhasil mengevakuasi 42 tenaga pengajar dan tenaga kesehatan dari Yahukimo ke Jayapura. Pengamanan wilayah rawan pun diperketat, sementara koordinasi dengan pemerintah daerah terus dilakukan untuk menindak tegas para pelaku.