SEMARANG – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memimpin langsung pelepasan para pemudik dalam rangka penerapan one way nasional arus balik Lebaran 2025 di Gerbang Tol Kalikangkung, Minggu (6/4/2025). Dalam momen tersebut, Kapolri juga tampak menyapa pemudik dan membagikan bingkisan secara langsung.
“Ini mau pada ke mana?” tanya Jenderal Sigit kepada salah satu keluarga pemudik yang berada dalam mobil, sambil menyerahkan bingkisan.
“Saya dari Salatiga, Pak, mau ke Jakarta,” jawab pemudik tersebut.
Pelepasan tersebut menandai dimulainya rekayasa lalu lintas nasional arus balik yang diberlakukan secara resmi oleh Korlantas Polri.
Sistem satu arah diterapkan dari Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung hingga Km 70 Gerbang Tol Cikampek Utama, untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan menuju Jakarta dan sekitarnya.
Penerapan one way nasional ini juga dihadiri sejumlah pejabat tinggi. Mendampingi Kapolri antara lain Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Dirut Jasa Raharja Rivan Purwantono, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, serta Kapolda Jawa Tengah Irjen Ribut Hari Wibowo.
Sebelum sistem satu arah diberlakukan, jajaran Korlantas lebih dulu melakukan pembersihan jalur dan rest area di sepanjang Tol Trans Jawa, dari arah Jawa Tengah menuju barat. Sementara itu, kendaraan dari arah Jakarta ke Jawa Tengah dialihkan melalui jalur arteri.
Rekayasa lalu lintas ini dilakukan secara bertahap. Awalnya, one way lokal diberlakukan dari Km 70 Tol Jakarta–Cikampek hingga Km 36.
Namun, seiring meningkatnya arus kendaraan, skema diperpanjang pada Kamis (3/4), mulai dari Km 188 hingga Km 70. Kemudian diperluas kembali hingga Km 219 Tol Pejagan–Pemalang, sebelum akhirnya diterapkan secara nasional pada 6 April, yang menjadi puncak arus balik Lebaran tahun ini.
Dengan pemberlakuan one way nasional, diharapkan arus kendaraan menuju Jabodetabek dapat lebih terkendali dan perjalanan pemudik menjadi lebih aman serta lancar.