Kepulangan ratusan jemaah haji asal Banyuwangi dan Pamekasan, Jawa Timur, yang tergabung dalam Kloter 43 dan 44 Debarkasi Surabaya mengalami penundaan. Faktor keamanan di wilayah Timur Tengah diduga menjadi penyebab tertundanya jadwal penerbangan.
Situasi berbeda tampak di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, pada Selasa malam. Jika biasanya dipadati oleh rombongan jemaah haji yang baru tiba dari Tanah Suci, malam itu suasana asrama tampak lebih lengang dari biasanya.
Jemaah dari kedua kloter seharusnya dijadwalkan tiba di Surabaya pada Rabu pukul 22.00 WIB. Namun, hingga waktu tersebut, belum ada tanda-tanda kedatangan. Para jemaah saat ini masih berada di Jeddah, Arab Saudi, akibat situasi keamanan yang memanas di kawasan Timur Tengah, khususnya terkait konflik Iran-Israel.
Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya, Sugiyo, memastikan bahwa seluruh jemaah berada dalam kondisi aman dan sehat. Ia menegaskan bahwa pembatalan penerbangan dilakukan murni karena pertimbangan keselamatan.
Pihak maskapai Saudia Airlines juga telah menyiapkan fasilitas hotel berbintang di Jeddah bagi para jemaah dari Kloter 43 dan 44, sembari menunggu jadwal penerbangan yang baru.
Sugiyo mengimbau keluarga jemaah di tanah air untuk tetap tenang dan tidak perlu khawatir, karena seluruh jemaah dalam pengawasan dan perlindungan yang ketat dari pihak PPIH dan otoritas terkait.
Laporan Krisna Fajar – Surabaya | Garuda TV
Caption | Admin: Raihana