KUALA LUMPUR – Malaysia telah sepakat untuk memimpin pertemuan tingkat menteri dalam Konferensi Kerja Sama Bangsa-Bangsa Asia Timur untuk Pembangunan Palestina (CEAPAD) bersama Jepang yang dijadwalkan pada Juli 2025.
Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, menyatakan dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, yang disiarkan daring dari Kuala Lumpur, bahwa Malaysia mendukung inisiatif Jepang dalam isu-isu regional.
“Malaysia mendukung inisiatif Jepang dalam isu-isu regional dan kami siap menjadi ketua bersama dalam pertemuan tingkat menteri CEAPAD pada Juli mendatang,” kata Anwar.
Konferensi ini bertujuan untuk mendukung rekonstruksi Gaza dan Palestina, yang dianggap sangat penting bagi Malaysia dan negara-negara Muslim lainnya.
Dalam kesempatan yang sama, kedua negara sepakat untuk memperkuat kerja sama melalui ASEAN, di mana Malaysia menjabat sebagai ketua ASEAN tahun ini.
Malaysia juga mendukung inisiatif Komunitas Nol Emisi Bersih Asia (AZEC) dan akan berkoordinasi dengan negara-negara ASEAN mengenai penyelenggaraan konferensi tersebut di Kuala Lumpur selama KTT ASEAN.
Anwar dan Ishiba juga menggelar pertemuan bilateral lebih dari satu jam di Putrajaya, membahas isu Laut Cina Selatan.
Kedua pemimpin sepakat untuk menjaga stabilitas kawasan dan menyelesaikan perselisihan melalui jalur diplomasi serta sesuai hukum internasional.
Keduanya juga membahas masalah regional lainnya, termasuk penyelesaian konflik Myanmar berdasarkan Konsensus Lima Poin (5P). PM Jepang, Shigeru Ishiba, menegaskan pentingnya kerjasama untuk memastikan keamanan dan kestabilan regional serta mengakui peran strategis Malaysia dalam menjembatani hubungan Timur Tengah dan Asia Tenggara.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut, mereka juga berdiskusi mengenai isu Laut China Timur, Laut China Selatan, serta perkembangan di Timur Tengah dan Myanmar, dan sepakat untuk bekerja sama menjaga keamanan dan stabilitas regional.