Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, menyatakan bahwa serangan balasan Iran terhadap Israel merupakan tindakan sah sebagai bentuk pembelaan atas serangan Israel terhadap kantor Kedutaan Besar Iran di Damaskus, Suriah. Serangan tersebut telah menewaskan 16 orang, termasuk anggota Garda Revolusi Iran.
Pernyataan ini disampaikan Anwar pada 15 April 2024 dan mendapat sorotan luas dari komunitas internasional. Ia menegaskan bahwa Malaysia mendukung hak Iran untuk membela diri, sekaligus menyerukan kepada Israel agar tidak memperburuk eskalasi konflik yang tengah berlangsung.
Lebih lanjut, Anwar juga memuji ketahanan Iran dalam mengembangkan kapabilitas militernya, meski terus menghadapi tekanan dan sanksi ekonomi berkepanjangan dari berbagai negara. Sikap ini mencerminkan posisi tegas Malaysia dalam mendukung kedaulatan dan integritas mitra strategisnya di kawasan Timur Tengah.
Laporan: Tim Garuda TV | Dari Kuala Lumpur, Malaysia
Caption | Admin: Raihana