JAKARTA – Marc Marquez mengakui bahwa dirinya masih belum optimal dalam mengendarai Ducati Desmosedici GP25 secara efektif. Untuk itu, dia sangat memperhatikan rekan setimnya, Francesco Bagnaia. “Salah satu hal yang paling saya kerjakan di musim dingin ini adalah menjadi lebih bersih dalam berkendara,” ujar Marquez, dikutip dari Crash.net, Kamis (13/3/2025).
Marquez menambahkan, “Saya bukan lagi berusia 20 tahun, saya berusia 32 tahun, saya harus mengatur jatuhnya tubuh saya. Itulah mengapa saya harus bersih dan mengelola energi saya.” Sebelum pindah ke Ducati, Marquez bisa membalap dengan lebih bersih meskipun terlihat cukup agresif. Ia menyadari bahwa berkendara lebih indah adalah cara yang lebih baik untuknya.
Marquez kini fokus memperbaiki gaya balapnya, terutama saat tikungan ke kanan. “Saya melakukannya dengan banyak mengamati Pecco (Francesco Bagnaia), karena dia sangat kuat. Tapi juga adik saya, Alex (Marquez),” ujarnya. Tujuan Marquez adalah lebih konsisten, bukan lebih cepat dari sebelumnya.
Marquez menonton banyak video dari Bagnaia dan Alex untuk mempelajari apa yang mereka lakukan dengan tubuh, kaki, dan rem. Ia mengaku masih harus mengusahakan konsistensinya. “Naluri saya, terkadang, masih mengatakan untuk tetap menggunakan gaya berkendara saya yang biasa. Kita lihat saja apakah saya bisa mempertahankan gaya berkendara yang baru tahun ini,” ujar Marquez.