JAKARTA – Jelang MotoGP Belanda 2025 yang akan digelar akhir pekan ini di Sirkuit Assen, Marc Marquez menatap peluang besar untuk kembali bersinar.
Rider berjuluk The Baby Alien itu berharap hasil positif, terlebih karena motor Ducati yang ditungganginya punya catatan manis di lintasan ini.
Dominasi Ducati di Assen tidak bisa dipandang sebelah mata. Dalam tiga musim terakhir, pabrikan asal Italia itu selalu naik podium teratas berkat performa impresif Francesco Bagnaia.
Ditambah satu kemenangan bersejarah dari Casey Stoner pada 2008, Ducati total mengoleksi empat kemenangan di Assen.
Marquez sendiri sudah cukup lama puasa kemenangan di MotoGP Belanda. Momen terakhir ia mencicipi manisnya podium utama di Assen terjadi pada musim 2018.
Kini, dengan performa Ducati yang sedang menggila dan kondisi fisiknya yang kembali prima, peluang untuk bangkit terbuka lebar.
“Assen bukanlah salah satu trek yang paling cocok dengan gaya balap saya, tetapi Ducati sangat kuat di sini.”
“Kami kembali bekerja, saya dalam kondisi yang sangat baik, dan kami harus memanfaatkan itu,” ucap Marquez dikutip laman resmi tim, Kamis (26/6/2025).
Persaingan makin panas karena Francesco Bagnaia dipastikan kembali menjadi rival berat Marquez.
Meski tampil kurang meyakinkan di MotoGP Italia beberapa pekan lalu, Bagnaia tetap punya rekam jejak cemerlang di Sirkuit Assen.
MotoGP Belanda 2025 akan jadi ajang pembuktian bagi Bagnaia untuk bangkit dari keterpurukan.
Sejak 2022 hingga 2024, Bagnaia selalu menang di Assen—tiga musim beruntun yang menjadikannya favorit kuat meski tekanan mulai meningkat.
Kombinasi antara tekad Marquez dan potensi Ducati menciptakan skenario menarik.
Jika mampu memanfaatkan momentum, mantan juara dunia itu berpotensi mematahkan dominasi Bagnaia dan meraih kembali kejayaan yang sempat sirna di lintasan legendaris Belanda.***