JAKARTA — Superstar Brasil, Neymar Jr, menandatangani perpanjangan kontrak bersama Santos hingga akhir tahun 2025.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya sang penyerang untuk mengembalikan performa terbaiknya setelah cedera panjang dan membuka peluang tampil di Piala Dunia 2026.
Keputusan ini sekaligus memupus harapan Jose Mourinho yang sempat mengincarnya untuk memperkuat lini serang Fenerbahce di Liga Turki.
Neymar menegaskan komitmennya untuk terus membela tim yang membesarkan namanya.
“Saya sudah membuat keputusan dan mengikuti kata hati. Santos bukan sekadar tim saya, ini adalah rumah, akar, sejarah, dan hidup saya,” kata Neymar dikutip dari laman resmi klub, Rabu (25/6/2025).
Kepulangan Neymar ke Santos pada Januari lalu awalnya hanya dikontrak hingga 30 Juni.
Namun setelah melalui fase pemulihan dan tampil dalam 12 laga di semua ajang dengan mencetak tiga gol, manajemen klub memilih memperpanjang kerja sama.
Perpanjangan ini juga menjadi simbol kesetiaan Neymar terhadap klub masa kecilnya.
Komitmen Neymar Tak Tergoyahkan
Sebelum kembali ke Brasil, Neymar sempat meredup di Al-Hilal, Arab Saudi, akibat serangkaian cedera.
Dalam kurun 17 bulan, ia hanya bermain dalam tujuh pertandingan.
Kondisi fisiknya masih belum sepenuhnya pulih, dan bahkan sempat mendapat kartu merah dalam laga melawan Botafogo akibat pelanggaran saat mencetak gol dengan tangan.
Kritik juga sempat menghampiri Neymar yang terlihat mengikuti pesta Karnaval Rio serta tampil di ajang hiburan Kings League, meski masih menjalani pemulihan.
Namun, sang pemain tampaknya tetap tak bergeming dari kritik publik.
Saat ini, Santos masih tertahan di papan bawah klasemen Liga Brasil, hanya unggul selisih gol dari zona degradasi.
Peran Neymar diharapkan mampu membawa perubahan signifikan, baik dari sisi permainan maupun semangat tim.
Piala Dunia Jadi Motivasi Utama, Mourinho Gigit Jari
Di level timnas, Neymar masih tercatat sebagai top skor sepanjang masa Brasil dengan 79 gol, melewati rekor legenda Santos, Pele.
Namun, cedera paha memaksanya mundur dari skuad Brasil dalam kualifikasi Maret lalu, dan pelatih Carlo Ancelotti belum memasukkannya dalam daftar pemain utama sejak Mei.
“Saya memilih pemain yang kondisinya sedang prima. Neymar baru saja kembali dari cedera, semua orang tahu dia pemain yang sangat penting dan kami tentu mengandalkannya,” ujar Ancelotti saat itu.
Sementara itu, dengan komitmennya untuk bertahan di Santos, Neymar menutup pintu bagi ketertarikan Mourinho.
Sang pelatih Portugal yang kini membesut Fenerbahce disebut telah memasukkan Neymar sebagai target utama untuk membentuk “tim super” demi menantang dominasi Galatasaray di Liga Super Turki musim 2025. Namun, hasrat Mourinho kini kandas di tengah jalan.
Neymar yang masih memegang rekor transfer termahal dunia senilai 222 juta euro sejak 2017, tetap jadi magnet di pasar pemain meski usianya tak lagi muda.
Namun, prioritas Neymar saat ini adalah kebangkitan karier dan mengincar satu peluang terakhir di pentas Piala Dunia.***