Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengungkapkan bahwa hingga Juni 2025, penyaluran bantuan sosial berupa Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) telah menjangkau lebih dari 15 juta Keluarga Penerima Manfaat atau sekitar 82,95 persen dari total target penerima.
Dalam keterangannya di Jakarta, Gus Ipul — sapaan akrab Menteri Sosial — menjelaskan bahwa setiap KPM menerima bantuan sebesar satu juta rupiah. Rinciannya terdiri dari bantuan reguler sebesar 400 ribu rupiah untuk periode April hingga Juni, serta tambahan penebalan masing-masing 200 ribu rupiah untuk bulan Juni dan Juli.
Selain BPNT, program bantuan sosial lainnya yaitu Program Keluarga Harapan (PKH), juga telah disalurkan kepada lebih dari 8 juta penerima. Jumlah ini mencakup sekitar 80,43 persen dari target penerima yang ditetapkan pemerintah.
Kementerian Sosial mencatat bahwa saat ini masih terdapat sekitar 1,9 juta KPM PKH dan 2,7 juta KPM BPNT yang dalam proses pembukaan rekening. Proses ini terus dikoordinasikan dengan Bank Himbara dan BSI guna mempercepat penyaluran.
Saifullah Yusuf menegaskan bahwa Kemensos akan segera menindaklanjuti setiap umpan balik dari pihak perbankan agar proses pencairan berjalan lebih cepat dan akurat.
Kemensos juga mencatat capaian penyaluran bansos kepada lebih dari 405 ribu KPM yang sebelumnya mengalami gagal salur. Kendala yang dihadapi meliputi rekening pasif, perbedaan nama, ketidaksesuaian data NIK, hingga kartu ATM yang belum diterbitkan.
Laporan Tim Liputan Garuda TV – Jakarta
Caption | Admin: Raihana