JAKARTA – Proses hukum kasus dugaan asusila yang menjerat TikToker Vadel Badjideh masih bergulir di Polres Metro Jakarta Selatan.
Hingga kini, pihak kepolisian tengah menanti surat P21 dari Kejaksaan, yang menjadi kunci untuk melangkah ke tahap persidangan. Surat ini menandakan bahwa berkas perkara telah dinyatakan lengkap dan siap untuk disidangkan.
Kepala Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih, berkas perkara Vadel telah dikirim ke Kejaksaan. Namun, prosesnya masih terhenti karena surat P21 belum diterbitkan.
“Berkas perkara sudah dikirim ke Kejaksaan. Sejauh ini, masih menunggu surat P21 dari Kejaksaan. Semoga suratnya dikirim ke kami secepatnya,” ujar Murodih pada Selasa, 29 April 2025.
Vadel Sehat dan Semakin Religius
Sambil menunggu kelanjutan kasus, Vadel Badjideh masih mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Polres Metro Jakarta Selatan. Setelah dua bulan ditahan, kondisi fisik dan mental Vadel dilaporkan tetap baik. Bahkan, Murodih menyebut bahwa dancer berusia 20 tahun ini kini semakin religius. “Alhamdulillah kondisi masih sehat, rajin ibadah,” kata Murodih.
Perkembangan ini mencuri perhatian publik, terutama karena kasus ini melibatkan laporan dari artis kontroversial Nikita Mirzani. Vadel terseret dalam tuduhan serius terkait dugaan pencabulan anak di bawah umur dan aborsi, yang kemudian memicu perpanjangan masa tahanannya hingga total 60 hari sejak Maret 2025.
Ancaman Hukuman dan Dasar Hukum Kasus
Kasus Vadel Badjideh berpijak pada sejumlah pasal berat. Ia dilaporkan berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, khususnya Pasal 76D dan/atau Pasal 77A, juncto Pasal 45A, serta Pasal 421 KUHP, juncto Pasal 60 UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Jika terbukti bersalah, Vadel terancam hukuman penjara hingga 15 tahun.
Meski begitu, hingga kini belum ada kepastian kapan persidangan akan digelar. Penyidik masih fokus melengkapi berkas agar memenuhi syarat P21. Pada April 2025, kemajuan pemberkasan disebut telah mencapai 80 persen, menunjukkan upaya serius aparat untuk mempercepat proses hukum.
Dramatisasi Kasus dan Sorotan Publik
Kasus ini bukan hanya soal hukum, tetapi juga drama publik yang melibatkan nama-nama besar. Konflik antara Nikita Mirzani, putrinya Laura Meizani, dan Vadel telah menjadi sorotan sejak laporan pertama kali diajukan pada September 2024. Perseteruan yang awalnya memanas di media sosial kini berlanjut di ranah hukum, dengan berbagai tuduhan yang mengundang perhatian netizen.
Publik kini menanti langkah berikutnya dalam kasus ini. Akankah surat P21 segera terbit, membuka jalan menuju persidangan? Ataukah proses hukum ini akan terus memicu spekulasi di kalangan penggemar dan pengamat? Yang jelas, perkembangan kasus Vadel Badjideh terus menjadi topik hangat yang sulit dilewatkan.
Langkah ke Depan
Sementara proses hukum berjalan, pihak kepolisian berharap Kejaksaan segera menerbitkan surat P21 untuk mempercepat pelimpahan berkas. “Kalau bisa secepatnya. Berkas dikirim ke kita hasilnya, ya segera,” tambah Murodih.
Bagi Vadel, masa tahanan menjadi ujian berat sekaligus momen introspeksi. Dengan kondisi yang tetap terjaga dan semangat religius yang kian kuat, ia berupaya menghadapi proses hukum dengan kepala tegak. Namun, putusan akhir tetap bergantung pada keputusan hakim di persidangan mendatang.