Terungkapnya kasus kekerasan seksual pada lembaga pendidikan tentunya menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat. Khususnya orangtua dalam menentukan pilihan lembaga pendidikan bagi putra putrinya. Namun hal ini juga dapat menjadi bahan introspeksi bahwa disaat orang tua memilih lembaga pendidikan, khususnya dengan pola asrama, bukan berarti lepas tanggung jawabnya dalam memantau proses pendidikan dan pengembangan diri anak.