BATAM – Menteri Koordinator Bidang Politik, dan Keamanan (Menko Polkam) Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan memimpin pemusnahan lebih dari 2 ton sabu-sabu hasil operasi gabungan di wilayah Kepulauan Riau. Pemusnahan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah untuk memberantas peredaran narkoba secara tegas dan tanpa kompromi.
Barang bukti sabu tersebut berasal dari hasil kerja sama Badan Narkotika Nasional (BNN), TNI Angkatan Laut (AL), Bea Cukai, dan Polri. Kegiatan berlangsung di Alun-alun Engku Putri, Batam, dan dihadiri oleh Kepala BNN Komjen Pol Marthinus Hukom serta pejabat tinggi lainnya.
Dalam sambutannya, Budi Gunawan menyampaikan pesan keras dari Presiden Prabowo Subianto terkait penanganan narkotika.
“Presiden Prabowo Subianto menegaskan Indonesia harus menjadi killing ground bagi bandar dan jaringan narkoba. Penegakan hukum harus tegas dan disertai edukasi dini kepada generasi muda,” ujarnya pada Kamis (12/6/2025).
Operasi Senyap, Hasil Maksimal
Pemusnahan ini merupakan puncak dari keberhasilan pengungkapan jaringan narkoba internasional di Kepri. Pada 20 Mei 2025, TNI AL menggagalkan penyelundupan 1.905 kg sabu yang kemudian dimusnahkan. Selanjutnya, pada 26 Mei 2025, tim gabungan kembali mengamankan sekitar 2 ton sabu, menunjukkan kerja keras dan koordinasi solid antarinstansi.
Budi Gunawan memuji dedikasi tim gabungan yang berhasil menyita hampir 4 ton narkotika. “Keberhasilan ini adalah bukti nyata dedikasi dan keberanian aparat dalam menyelamatkan masa depan bangsa dari ancaman narkoba,” tambahnya.
Capaian Desk Koordinasi Pemberantasan Narkoba
Sejak pembentukannya pada 4 November 2024, Desk Koordinasi Pemberantasan Narkoba telah menangani lebih dari 22.481 kasus dengan 24.416 tersangka diamankan. Total nilai barang bukti yang disita mencapai Rp6,6 triliun, yang berpotensi menyelamatkan 34 juta jiwa dari bahaya narkotika.
Ajak Masyarakat Berperan Aktif
Budi juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam memerangi narkoba. “Masyarakat diimbau untuk aktif melaporkan penyalahgunaan narkoba serta mendukung upaya pencegahan, penegakan hukum, dan rehabilitasi. Bersama, kita wujudkan Indonesia bebas narkoba,” tegas Budi Gunawan.
Pemusnahan ini bukan hanya seremoni, tetapi juga pesan tegas bahwa Indonesia tidak memberikan ruang bagi sindikat narkoba. Sinergi aparat dan dukungan masyarakat menjadi kunci mewujudkan visi Indonesia bebas narkoba.