JAKARTA – Seorang pria tak dikenal menodongkan pistol ke Petugas SPBU berinisial K (38) di Rest Area Cibubur, Tol Jagorawi. Aksi koboi tersebut menjadi perhatian publik dijagat media social.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden ini terjadi setelah petugas menjelaskan prosedur pengisian bahan bakar jenis pertalite harus dilakukan melalui barcode aplikasi MyPertamina.
“Namun orang yang tidak dikenal tersebut memaksa mobilnya diisikan pertalite,” ungkap Kepala Induk PJR Jagorawi Korlantas Polri Komisaris Wiratno, dalam keterangannya, Kamis.
Saat korban menolak permintaan pelaku, pria tersebut langsung menodongkan pistol dan mengancam keselamatan petugas dengan ucapan.
“(Katanya) ‘saya tembak kamu’,” ucap Wiratno.
Namun, dengan tegas, koran tetap berkukuh untuk tidak mengisikan bahan bakar tersebut. Setelah mengancam, pelaku segera masuk ke dalam mobilnya dan melanjutkan perjalanan.
Namun, tidak lama setelah insiden tersebut, pihak kepolisian menangkap pengemudi mobil yang terlibat.
“Sudah tertangkap (terduga pelaku penodongan) oleh Polda ya,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly
Sebelumnya, insiden tersebut menjadi viral di media sosial setelah sebuah video yang merekam aksi penodongan tersebut beredar. Dalam narasi video yang diunggah oleh akun Instagram @info.jakartatimurr, pria itu diduga naik pitam karena petugas SPBU menolak mengisikan Pertalite, lantaran pelaku tidak memiliki aplikasi MyPertamina.
Sejak Oktober 2024, pengisian bahan bakar jenis Pertalite memang diwajibkan menggunakan barcode aplikasi MyPertamina. Dalam rekaman CCTV, terlihat bahwa pelaku mengeluarkan pistol dari saku celananya dan menodongkan senjata api tersebut ke arah petugas. Namun, perkelahian di antara keduanya berhasil dilerai oleh seorang pria yang mengenakan seragam petugas keamanan sebelum pelaku melarikan diri ke dalam mobilnya.