JATIM – Penemuan mayat kakak beradik di Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur mengegerkan masyarakat sekitar. Kematian kedua korban, Mala (45) dan Yuyen (44) menyisakan misteri.
Kapolsek Ngadiluwih, AKP Agung Saifudin, mengungkapkan bahwa pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan.
Kedua korban dikenal sebagai pribadi yang tertutup. Mereka juga memiliki riwayat kesehatan mental yang kurang baik, di mana keduanya pernah mengalami depresi setelah kepergian orang tua mereka.
“Keduanya ditemukan tewas di dalam sebuah kamar dengan kondisi yang sudah membusuk. Tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan pada tubuh korban,”katanya Minggu (5/1/2025).
Penemuan tersebut bermula ketika seorang pencari rumput mencium bau tidak sedap dari dalam rumah korban. Curiga dengan aroma menyengat itu, ia pun melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat desa, yang kemudian diteruskan ke pihak kepolisian.
Berdasarkan keterangan keluarga, kedua wanita tersebut diketahui menjadi lebih tertutup setelah orang tua mereka meninggal.
“Keduanya memang sempat mengalami gangguan kejiwaan atau depresi, yang membuat mereka semakin menjauh dari keluarga dan tetangga,” tambahnya.
Untuk memastikan penyebab pasti kematian kedua korban, jenazah mereka kini telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kediri untuk dilakukan visum et repertum.
Sementara itu, pihak kepolisian telah memasang garis polisi di sekitar rumah korban. Kasus penemuan mayat ini kini tengah diselidiki oleh Polsek Ngadiluwih.