JAKARTA– Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa sejumlah negara dunia mengagumi dan tertarik untuk mempelajari program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Indonesia. Pernyataan ini disampaikan oleh Prabowo saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, pada Jumat (21/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mendorong Kepala Badan Gizi Nasional beserta seluruh jajarannya untuk terus berinovasi dan mencari cara-cara kreatif guna mempercepat implementasi program MBG.
“Bagaimana kalau kita bisa mempercepat program ini, mungkin dengan sistem hibrida, karena rakyat kita sangat membutuhkan dan mengharapkan,” ujar Prabowo dengan penuh semangat.
Namun, Presiden Prabowo juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung keberhasilan pelaksanaan program MBG. “Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, karena ini merupakan prestasi yang luar biasa,” tuturnya.
Yang lebih menarik lagi, Prabowo menyatakan bahwa dirinya telah menerima surat dari sejumlah pemimpin negara asing yang mengungkapkan keinginan mereka untuk mempelajari bagaimana Indonesia menjalankan program Makan Bergizi Gratis.
“Saya menerima surat dari pimpinan-pimpinan dunia. Mereka ingin belajar dari kita. Banyak dari mereka yang datang berkunjung dan mengatakan bahwa salah satu hal yang mereka ingin pelajari adalah bagaimana cara kita mengimplementasikan program makan bergizi,” kata Prabowo.
Presiden Prabowo menambahkan, meskipun Indonesia baru memulai program ini, negara-negara lain menganggap Indonesia sebagai salah satu negara yang serius dan besar usahanya dalam menangani masalah gizi. “Mereka menganggap kita sebagai negara yang paling serius dan terbesar dalam usaha menangani masalah ini,” ujar Prabowo dengan bangga.
Keberhasilan ini semakin menegaskan komitmen Indonesia untuk mewujudkan ketahanan pangan dan gizi yang lebih baik bagi masyarakatnya, serta menjadi contoh bagi dunia internasional dalam mengatasi masalah gizi.