Kategori
Prabowo Dibahas di Artikel Opini Media AS Newsmax: Bisa Bawa RI Menuju Kemakmuran
JAKARTA – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dinilai dapat menjadi sosok yang akan membawa Indonesia menuju kemakmuran.
Analisa itu ditulis oleh Duggan Flanakin adalah Direktur Penelitian Kebijakan di Committee For A Constructive Tomorrow (Komite Untuk Masa Depan yang Konstruktif) dalam artikel yang dimuat di media Amerika Serikat Newsmax, Kamis (22/8).
Pertama, Duggan menyorot pengabdian Prabowo kepada bangsa dan negara Indonesia yang telah berkecimpung puluhan tahun dan berfokus pada kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
“Karier Prabowo Subianto dalam pengabdian kepada Indonesia dan rakyatnya mencakup puluhan tahun. Dia telah melayani negaranya sebagai salah satu perwira militer Indonesia yang paling terkemuka dan memegang berbagai posisi politik senior,” tulis Duggan dikutip dari artikel yang berjudul “Subianto Can Steer Indonesia to Prosperity.”
Kemudian, semenjak menjabat sebagai Menteri Pertahanan selama kurun waktu 4 tahun terakhir di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo, Prabowo juga meluncurkan program pemenuhan alutsista yang paling komprehensif dalam dunia pertahanan dalam 50 tahun terakhir.
“Dia (Prabowo) meluncurkan anggaran 25 tahun yang mencakup semua cabang militer, untuk menjamin kedaulatan Indonesia dari segala ancaman di kawasan di mana paradigma keamanan mungkin berubah menuju masa depan yang kurang aman,” kata Duggan.
Sosok Prabowo juga terkenal di kalangan para prajurit kemiliteran akan kecerdasan dan kemampuannya di berbagai bidang. Tak heran, Prabowo menjadi panutan oleh rekan sejawatnya.
“Perwira Angkatan Darat AS yang bekerja dengannya selama tahun 1990-an menjulukinya ‘The Red Baron’ karena kemampuannya. Popularitasnya di kalangan prajurit biasa inilah yang memungkinkan Prabowo untuk menangani korupsi dan penyalahgunaan, serta melakukan reformasi yang berani, yang menyebabkan beberapa pihak tidak senang,” lanjut Duggan.
Adapun, ketika Prabowo kembali mencalonkan diri sebagai presiden, Prabowo dinilai yang paling menonjol ketimbang kandidat lain lantaran kedekatannya dengan rakyat.
“Yang membuat Prabowo menonjol dalam pemilihan presiden terbaru adalah bahwa sepanjang kariernya, dia selalu menjadi sosok yang dekat dengan rakyat,” tegas Duggan.
Selain itu, rekam jejak karier Prabowo dalam dunia militer juga bersinar saat berhasil membebaskan dan menyelamatkan 26 sandera di pertengahan tahun 1990 dari Organisasi Papua Merdeka.
“Pada pertengahan 1990-an, dia (Prabowo) secara pribadi memimpin operasi penyelamatan sandera yang sangat berbahaya di hutan Papua, yang dianggap mustahil oleh perencana dan ahli militer, menyelamatkan 26 sandera termasuk beberapa orang Eropa yang disandera oleh anggota Organisasi Papua Merdeka,” jelas Duggan.
Prabowo juga dikenal karena pendekatannya yang ramah terhadap bisnis dan keyakinannya yang kuat bahwa pengusaha memiliki peran penting dalam transformasi Indonesia menjadi ekonomi maju.
“Dia (Prabowo) percaya pada negara pusat yang kuat yang membimbing bangsa menuju kemakmuran ekonomi dengan mengadopsi kebijakan yang ramah bisnis sambil tetap mempertahankan pentingnya melaksanakan program sosial yang kuat,” ujar Duggan.
Belum lama, sejumlah program sosial yang diinisiasi Prabowo juga telah direalisasikan dan berujung untuk kepentingan rakyat semata.
“Dia (Prabowo) telah membangun rekam jejak yang luar biasa dalam proyek-proyek untuk mendukung komunitas rentan; proyek-proyek yang beragam seperti berinvestasi dalam program pengeboran sumur air di daerah yang terkena kekeringan, membangun rumah terapung dan rumah panggung di daerah yang terkena banjir pasang dan erosi pantai, membangun rumah sakit dan ruang makan, atau mendukung olahraga, seni, dan pendidikan melalui beasiswa dan sponsor,” papar Duggan.
Rekam jejak tersebut yang dinilai Duggan sebagai keunggulan dari Prabowo untuk mampu membawa Indonesia menuju kemakmuran.
“Rakyat Indonesia memiliki alasan untuk memandang pemerintah presiden yang akan datang dengan antusiasme dan optimisme yang sama, yang menandai 10 tahun terakhir di bawah Presiden Joko Widodo, yaitu yakin bahwa arah negara mereka berada di tangan yang cakap dan berpengalaman,” tutupnya.