JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, mengungkapkan rasa duka mendalam atas berpulangnya Bunda Iffet Veceha, ibu dari Bimbim Slank, yang dikenal sebagai penyemangat utama bagi grup musik legendaris Slank. Pramono menyampaikan, “Innalillahi wainailaihi rojiun. Sebagai Gubernur Jakarta, saya turut berduka atas kepergian Bunda Iffet, yang bukan hanya ibu bagi keluarga Slank, tetapi juga bagi seluruh pencinta musik di Jakarta. Beliau adalah sosok luar biasa yang memungkinkan Slank terus berkarya hingga saat ini.”
Menurutnya, kontribusi Bunda Iffet bagi dunia musik Jakarta sangat besar, dan kepergiannya meninggalkan kekosongan yang mendalam. “Saya rasa kita semua kehilangan sosok yang menyatukan banyak kalangan di Jakarta. Secara pribadi, saya hadir untuk menyampaikan rasa duka dan doa saya untuk beliau,” tambahnya.
Pramono juga menegaskan pentingnya bagi Slank untuk tetap menjaga persatuan dan hubungan baik antar anggota grup, meski Bunda Iffet telah tiada. Ia berharap agar grup musik tersebut dapat terus menjadi contoh yang baik bagi grup musik lainnya.
Bunda Iffet meninggal dunia pada Sabtu, (26/4/2025), pukul 22.45 WIB, di usia 87 tahun. Manajer Slank, Denny, membenarkan kabar duka ini, dan pesan-pesan belasungkawa segera menyebar di kalangan awak media. Dalam pesan tersebut, keluarga dan sahabat mengiringi kepergian Bunda Iffet dengan doa, “Semoga almarhumah wafat dalam husnul khotimah, diampuni dosa-dosanya, dan diberikan tempat terbaik di sisi-Nya.”
Jenazah Bunda Iffet dijadwalkan dimakamkan pada Minggu, (27/4/2025), di TPU Karet Bivak, Jakarta, dengan rumah duka yang terletak di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.