JAKARTA — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengungkap bahwa ia secara rutin memantau stabilitas harga pangan nasional dengan menghubungi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman hampir setiap malam.
Pernyataan ini disampaikan Presiden Prabowo dalam wawancara bersama tujuh jurnalis dari tujuh media massa nasional yang berlangsung di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, belum lama ini.
“Hampir tiap malam saya telpon menteri pertanian bagaimana harga daging hari ini. Gabah kering panen berapa?” ungkap Presiden.
Ia menegaskan pentingnya menjaga ketahanan dan keamanan pangan nasional, mengingat pengalaman Indonesia yang pernah mengalami krisis pangan pada era 1960-an.
Perhatian terhadap kestabilan harga pangan ini semakin ditingkatkan menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah dan selama bulan Ramadan.
“Alhamdulillah saya presiden lebaran pertama harga-harga aman, saya sangat merasa bahagia,” kata Presiden.
Lebih lanjut, Presiden Prabowo mengapresiasi pencapaian pemerintah dalam 150 hari pertamanya menjabat.
Menurutnya, sejumlah keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja keras dari seluruh jajaran kabinet.
“Jadi 150 hari pencapaian kita banyak. Saya saja kaget dengan capaian kita. Ini hasil kerja keras tim saya. Saya merasa ada semangat dari menteri-menteri yang saya pilih untuk berprestasi. Saling mengisi,” tuturnya.