JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto menerima panggilan telepon dari Presiden Republik Türkiye, Recep Tayyip Erdoğan, pada Jumat (6/6/2025). Dalam percakapan tersebut, Erdoğan menyampaikan ucapan selamat Iduladha 1446 H kepada rakyat Indonesia.
Selain bertukar ucapan hari raya, keduanya juga membahas penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Republik Türkiye. Menurut keterangan resmi Kementerian Pertahanan RI, perbincangan berlangsung dalam suasana hangat dan bersahabat.
“Pada sore hari ini (Jumat), Presiden Prabowo Subianto menerima ucapan selamat merayakan Iduladha dari Presiden Republik Türkiye, Yang Mulia Recep Tayyip Erdoğan, yang disampaikan secara langsung melalui sambungan telepon,” ujar Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dalam keterangan resmi Sekretariat Presiden, Jumat.
Presiden Erdoğan menyampaikan harapan agar nilai-nilai kebersamaan dan perdamaian senantiasa terjaga. Sementara itu, Presiden Prabowo membalas dengan menyatakan harapan agar hubungan kedua negara semakin erat, khususnya di bidang ekonomi, pertahanan, dan budaya.
Dalam pembicaraan itu, kedua pemimpin juga menyinggung sejumlah isu strategis, termasuk rencana peningkatan kerja sama di sektor pertahanan dan perdagangan. Prabowo menekankan pentingnya kolaborasi antara Indonesia dan Republik Türkiye dalam menghadapi tantangan global. Ia juga mengapresiasi dukungan Türkiye di berbagai forum internasional.
Panggilan telepon ini mencerminkan kedekatan hubungan diplomatik antara Jakarta dan Ankara yang terus berkembang. Selama beberapa dekade terakhir, kedua negara telah membangun kemitraan strategis yang mencakup perdagangan, investasi, dan pertukaran budaya. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan RI, nilai perdagangan antara Indonesia dan Republik Türkiye pada tahun 2024 tercatat melebihi USD 2 miliar dan masih berpotensi untuk terus tumbuh.
Ucapan Iduladha dari Presiden Erdoğan juga memiliki makna simbolis dalam konteks diplomasi. Perayaan keagamaan ini menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas serta nilai-nilai universal, seperti pengorbanan dan kebersamaan antarbangsa.
Percakapan diakhiri dengan komitmen untuk terus mempererat komunikasi bilateral. Prabowo dan Erdoğan sepakat untuk mendorong pertemuan lanjutan guna memperdalam kerja sama di berbagai sektor strategis. Momen ini menjadi sinyal positif bagi masa depan hubungan Indonesia–Republik Türkiye di tengah dinamika geopolitik global.