JAKARTA – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Politik, Puan Maharani, menegaskan bahwa partainya tetap solid meskipun tengah menghadapi berbagai dinamika internal.
Ia juga mengingatkan agar semua pihak menghormati mekanisme yang berlaku di PDIP, terutama terkait dengan desakan mengenai pergantian Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri.
“Kami solid, kami yakin insyaallah bahwa Kongres adalah proses tertinggi dari proses internal suatu partai, bukan hanya PDI Perjuangan,” kata Puan saat berbicara dengan wartawan di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Jumat (10/1).
Sebagai informasi, dorongan untuk Megawati mundur dari posisi Ketum PDIP muncul dari mantan kader PDIP, Effendi Simbolon, yang menyarankan langkah tersebut setelah menanggapi status tersangka yang disandang Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
Effendi menyampaikan hal tersebut usai bertemu dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), yang juga mantan kader PDIP.
Puan pun menekankan pentingnya saling menghargai dan menghormati proses internal setiap partai.
“Kita jangan berandai-andai. Kita saling menghargai dan menghormati proses internal yang ada di suatu partai. Jadi, kita ikuti proses yang ada di Partai PDI Perjuangan. Prosesnya itu untuk internal adanya di Kongres,” ujarnya.
Puan juga mengungkapkan bahwa Kongres PDIP akan digelar pada bulan April mendatang.
“Nanti kita lihat di bulan April, insyaallah PDI Perjuangan akan melaksanakan kongresnya. Setiap proses Kongres di setiap partai politik itu kan biasa kalau kemudian terjadi pergantian struktur-struktur di partainya,” jelas Puan.
“Jadi, kami meyakini bahwa semuanya akan saling menghormati dan menghargai bahwa proses di semua partai itu akan dijalani di internal partainya tersebut,” pungkasnya.