BANTEN — Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) menggelar rekonstruksi kasus penembakan di KM 45 Tol Tangerang-Merak. Rekonstruksi yang dilaksanakan pada Sabtu dini hari, pukul 01.00 WIB.
Dalam rekonstruksi yang menewaskan bos rental mobil Ilyas Abdurrahman (48) tersebut ada 36 adegan yang menggambarkan jalannya peristiwa secara rinci.
Pihak Puspomal menghadirkan ketiga pelaku, yang diketahui berasal dari satuan elite TNI AL Komando Pasukan Katak (Kopaska) serta satu anggota lainnya yang bertugas di kapal TNI AL.
“Kami sudah memeriksa 13 saksi dan menghadirkan 7 saksi di tempat kejadian perkara (TKP),” katanya dalam siaran pers resmi.
Rekonstruksi dimulai dengan adegan-adegan yang menggambarkan kejadian yang berawal di Saketi, Pandeglang, dan berlanjut ke Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak. Para pelaku, AA, RH, dan BA, diperlihatkan di hadapan saksi-saksi yang menyaksikan secara langsung bagaimana peristiwa tersebut berlangsung.
Kasus ini sendiri bermula ketika penembakan yang menyebabkan dua orang menjadi korban, salah satunya adalah Ilyas Abdurrahman yang meninggal dunia. Satu korban lainnya mengalami luka tembak. TNI AL menegaskan komitmennya untuk menegakkan hukum dengan adil dan transparan.
“Kami akan melanjutkan penyelidikan hingga proses peradilan, memastikan bahwa keadilan benar-benar ditegakkan,” tambah Puspomal.
TNI AL juga menyampaikan rasa bela sungkawa yang mendalam kepada keluarga korban dan menegaskan bahwa tindakan kriminal, apapun bentuknya, tidak akan ditoleransi dalam tubuh TNI AL. Semua prajurit yang terlibat dalam tindak pidana akan dijatuhi hukuman yang tegas dan adil.
Proses penyidikan masih berlangsung, dan barang bukti serta pelaku akan diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. TNI AL berkomitmen untuk terus melakukan langkah-langkah yang transparan dan akuntabel hingga persidangan nanti.