BIRMINGHAM, INGGRIS – Hasil All England 2025 babak 32 besar hari kedua, ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja meraih hasil positif.
Rehan/Gloria menunjukkan performa luar biasa dengan menyingkirkan unggulan kedua turnamen asal Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, di babak pertama BWF World Tour Super 1000 tersebut.
Duel yang berlangsung di Utilita Arena Birmingham pada Rabu (12/3/2025) ini menjadi pertemuan kedua mereka dalam dua pekan terakhir, di mana Rehan/Gloria kembali keluar sebagai pemenang.
Bertanding dengan penuh determinasi, pasangan Indonesia berhasil meraih kemenangan melalui pertarungan sengit tiga gim dengan skor 18-21, 22-20, 21-11 dalam tempo 1 jam 5 menit.
Sebelumnya, mereka juga sukses menumbangkan Chen/Toh di Orleans Masters 2025 dengan skor 21-8, 21-17.
Perjuangan Sengit Rehan/Gloria
Mengawali laga dengan agresif, Rehan/Gloria sempat unggul 6-2 pada awal gim pertama. Namun, pasangan Malaysia mampu bangkit dan membalikkan keadaan menjadi 11-9 saat interval.
Kesalahan sendiri dari kubu Indonesia memberi keuntungan bagi lawan, hingga akhirnya gim pertama harus lepas dengan skor 18-21.
Di gim kedua, persaingan semakin ketat. Rehan/Gloria yang tertinggal 0-3, mampu mengejar dan menyamakan kedudukan 4-4.
Kejar-mengejar angka terus terjadi, dengan pasangan Indonesia unggul tipis 11-10 saat interval.
Chen/Toh sempat memaksakan deuce 20-20, tetapi mental tangguh Rehan/Gloria membuat mereka mengamankan gim kedua dengan skor 22-20, memaksa pertandingan berlanjut ke rubber game.
Pada gim penentuan, Rehan/Gloria tampil dominan. Mereka mengontrol permainan dengan kombinasi serangan cepat dan penempatan bola akurat.
Pasangan Malaysia kehilangan fokus dan sering melakukan kesalahan sendiri, membuat Rehan/Gloria unggul jauh.
Dengan kepercayaan diri tinggi, mereka menutup pertandingan dengan kemenangan 21-11, memastikan tempat di babak 16 besar.
Kunci Kemenangan
Seusai pertandingan, Gloria menegaskan bahwa tantangan di All England jauh lebih berat dibanding turnamen sebelumnya.
“Dibanding pekan lalu, tensi pertandingan di All England pasti lebih tinggi. Kami bersyukur bisa melewati dua pekan ke belakang di level Super 300, tapi sekarang kami diuji di level Super 1000. Tidak mudah, tetapi kami harus tetap tangguh,” ujar Gloria.
Rehan juga menyoroti komunikasi sebagai faktor kunci kemenangan mereka.
“Kunci kemenangan kami adalah komunikasi yang terjaga. Saya berterima kasih karena Kak Gloria mau menerima masukan saya meskipun dia sudah lebih senior.”
“Kami juga berani bermain habis-habisan meski ini turnamen ketiga berturut-turut yang kami jalani. Dengan pikiran positif, kami bisa tetap tampil lepas,” ujarnya.
Ulangi Final Pekan Lalu
Di babak 16 besar, Rehan/Gloria akan menghadapi pasangan Denmark, Jesper Toft/Amalie Magelund, yang sebelumnya menyingkirkan wakil Malaysia, Tien Ci Wong/Chiew Sien Lim.
Gloria pun menegaskan bahwa mereka akan terus beradaptasi dan belajar untuk meningkatkan level permainan mereka.
“Start kami sangat bagus dalam empat turnamen pertama, sangat bersyukur atas itu, berarti kualitas kami ada di sini dan tahu standar kami seperti apa.”
“Seterusnya saya, Rehan dan ci Vita (Marissa, pelatih) pasti akan belajar untuk bagaimana terus naik level,” kata Gloria.
Pertemuan kedua pasangan ini, mengulangi partai final Orleans Masters 2025 pekan sebelumnya di Prancis.
Di mana pada partai puncak tersebut, Rehan/Gloria harus mengakui keunggulan wakil Denmark ini, menyerah dua gim langsung dengan skor 17-21, 13-21. Rehan/Gloria akhir menjadi runner up di ajang tersebut.***