JAKARTA – Sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang melalap salah satu ruangan di Gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Kebakaran tersebut terjadi di ruang humas pada pukul 23.09 WIB.
Plt Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan kebakaran ini diduga akibat korsleting listrik pada perangkat pendingin udara (AC).
“Dugaan penyebabnya adalah korsleting perangkat AC,” ungkap Satriadi saat diwawancarai oleh wartawan pada Minggu, 9 Februari 2025.
Satriadi menjelaskan pada awlanya api terlihat dari ruang humas dan langsung membakar sejumlah kertas arsip yang ada di atas meja. Hal ini menyebabkan asap tebal yang mulai menyebar.
Petugas keamanan yang berada di lokasi segera mengambil tindakan pertama dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).
Namun, ketika api semakin meluas, mereka pun langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran untuk bantuan lebih lanjut.
“Api sudah membakar kertas-kertas arsip di atas meja, menghasilkan asap tebal, dan sekuriti melapor ke damkar untuk meminta bantuan,” tambahya
Sementara itu, Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, menyampaikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. “Nggak ada (korban jiwa),” tegas Nusron.
Namun, Nusron mengaku belum dapat memastikan apakah ada dokumen penting yang ikut terbakar. Ia juga menambahkan bahwa penyebab pasti kebakaran masih dalam tahap penyelidikan.
“Masih dalam penyelidikan, pasti nanti ketahuan kok,” ujarnya menutup.
Sementara itu, pihak berwenang terus melaksanakan investigasi untuk mengungkapkan penyebab pasti kebakaran serta dampak yang mungkin timbul dari insiden ini.