JAKARTA – Pemulangan jemaah haji Indonesia ke Tanah Air kini telah memasuki tahap akhir, dengan keberangkatan penerbangan gelombang kedua yang dimulai dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah, Arab Saudi. Tahap pemulangan ini ditandai dengan keberangkatan 422 jemaah dari kelompok terbang (kloter) 7 Debarkasi Banjarmasin (BDJ 07).
Proses pemulangan dimulai pada 26 Juni 2025, di mana penerbangan gelombang pertama, yang berangkat dari Bandara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah, telah selesai dengan 263 kloter kembali ke Indonesia. Sekarang, pemulangan berlanjut dari Madinah, yang menjadi titik awal bagi kloter-kloter berikutnya menuju Tanah Air.
Penerbangan Kloter BDJ 07: Tanda Dimulainya Gelombang Kedua
Pada Jumat, 27 Juni 2025, Muchlis M. Hanafi, Ketua PPIH (Penyelenggara Ibadah Haji) Arab Saudi, menyampaikan bahwa kloter BDJ 07 lepas landas dari Bandara AMAA Madinah pada pukul 02.10 waktu setempat, menandai dimulainya pemulangan jemaah Indonesia yang berangkat dari Madinah.
Muchlis juga menambahkan bahwa proses pemulangan ini akan berlangsung hingga sekitar pertengahan Juli 2025, dengan jadwal pemulangan terakhir dari Madinah pada 10 Juli 2025. Semua jemaah diharapkan dapat kembali dengan selamat dan sehat ke Tanah Air tanpa ada kendala berarti.
Proses Pemulangan Jemaah Haji Indonesia
Selama proses pemulangan, petugas PPIH terus memastikan agar perjalanan jemaah berlangsung dengan lancar. Mereka akan melalui pemeriksaan, dokumentasi, serta prosedur lainnya di bandara untuk memastikan semuanya berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Dengan pemulangan gelombang kedua yang telah dimulai, diharapkan seluruh jemaah haji Indonesia dapat kembali ke Tanah Air dengan selamat dan dalam kondisi sehat, serta proses pemulangan berjalan sesuai rencana tanpa hambatan.
Harapan untuk Jemaah Haji Indonesia
PPIH berharap agar seluruh jemaah haji Indonesia yang tengah berada dalam proses pemulangan ini dapat menikmati perjalanan pulang yang nyaman, dan ketika mereka tiba di Indonesia, dapat kembali berkumpul bersama keluarga dengan selamat. Pemulangan ini juga diharapkan menjadi momentum bagi umat Islam di Indonesia untuk merefleksikan perjalanan ibadah haji yang penuh makna dan pengorbanan.