JAKARTA – Justin Baldoni dilaporkan Blake Lively dengan tuduhan pelecehan seksual semasa syuting film “It Ends With Us”.
Dilansir dari Deadline, agensi WME telah membuat keputusan tegas dengan mendepak aktor tersebut pada Sabtu (21/12), atau sehari setelah Blake Lively mengajukan tuduhan sebelum gugatan hukum pada Jumat, (20/12). Sementara itu, diberitakan Page Six, WME masih menaungi Blake Lively.
Blake Lively sebelumnya telah melaporkan sutradara sekaligus lawan mainnya di film “It Ends With Us” itu dengan tudingan pelecehan seksual selama proses produksi film ke California Civil Rights Department.
Dalam laporannya itu, ada setidaknya 10 keluhan yang diutarakan oleh Lively, yang sebagian besar menggambarkan lingkungan kerja tak bersahabat, seperti Baldoni yang mengutarakan kecanduan pornografi, menunjukkan video dan gambar perempuan telanjang, dan bertanya soal alat kelamin pemain dan kru.
Selain itu, Blake Lively juga menuding Baldoni telah menyinggungnya soal berat badan, meminta tambahan adegan seksual, hingga berkonspirasi untuk menjatuhkan reputasinya.
Menanggapi hal tersebut, pengacara Justin Baldoni, yaitu Bryan Fredman mengatakan kepada Page Six bahwa tuduhan Lively sangatlah memalukan karena salah secara kategoris.
“Sangat memalukan Nona Lively dan perwakilannya akan membuat tuduhan sangat serius dan salah secara kategoris,”
“Klaim ini sepenuhnya salah, keterlaluan, dan cabul secara disengaja dengan maksud menyakiti publik dan mengulang narasi di media,” katanya, seperti dikutip dari Page Six.
Tak hanya itu, Fredman juga menyebut bahwa Baldosi bahkan samapi menyewa manajer krisis karena ada “banyak tuntutan dan ancaman” yang disebut dibuat oleh Lively.
Dalam pernyataannya itu, Freedman juga menyebut keluhan Lively ini adalah upaya putus asa dari aktris tersebut untuk memperbaiki reputasi negatif yang ia tuai dari pernyataan dan tindakannya sendiri selama proses promosi film.