JAKARTA – Kasus royalti yang melibatkan Agnez Mo dan Ari Bias terus menjadi sorotan di kalangan musisi Tanah Air. Ahmad Dhani, yang juga merupakan anggota Komisi X DPR RI, turut memberikan komentar terkait permasalahan ini. Dalam unggahan Instagramnya, Dhani mengungkapkan bahwa ia telah berusaha menghubungi Agnez Mo selama setahun, namun tidak mendapatkan respons.
“Setahun saya berusaha menghubungi Agnez, tapi tidak digubris. Saya tidak bisa menghalangi anggota @aksibersatu untuk menuntut keadilan,” tulis Dhani di akun Instagram @ahmaddhaniofficial pada Senin (3/2/2025).
Menanggapi hal ini, Agnez Mo akhirnya buka suara dan menjelaskan alasannya tidak membalas pesan Dhani. Pelantun lagu Coke Bottle itu mengungkapkan bahwa dirinya memiliki beberapa ponsel bisnis, termasuk yang di Amerika, sehingga ia jarang membuka ponsel tersebut, terutama jika sedang berada di luar negeri.
“Jadi gini ya, aduh mas Dhani. Kan ini handphone nih, kan gue ada 3 handphone, yang 2 emang yang bisnis Indonesia, terus juga ada yang di Amerika. Gue kan sekarang 85% tinggalnya di Amerika, jadi memang handphone yang ini emang gue jarang buka,” jelas Agnez dalam wawancaranya dengan Deddy Corbuzier yang diunggah pada Selasa (18/2/2025).
Agnez pun merasa perlu membuka isi percakapan dengan Dhani untuk meluruskan tudingan yang beredar. Menurutnya, pesan yang dikirim oleh Dhani delapan bulan lalu hanya berkaitan dengan permintaan video dukungan untuk dirinya di DPR, bukan masalah royalti.
“Sekitar 8 bulan yang lalu dia hubungi, tapi soal minta video dukungannya di DPR. Jadi nggak ada konteksnya sama sekali dengan ini,” ujar Agnez.
Ia menambahkan bahwa Dhani juga pernah mengirimkan pesan yang berisi artikel dan ajakan untuk bertemu, namun ia baru membaca pesan tersebut beberapa bulan kemudian karena tidak membukanya lebih awal.
Meski begitu, Agnez Mo menyatakan bahwa ia merasa kecewa dengan cara Dhani memutarbalikan fakta yang ada. “Pada saat itu, gue nggak mau buka kartunya loh, nggak enak. Cuma emang harus ngomong di sini. Saat aku denger itu sih aku kecewa agak sedih kok bisa ya diputarbalikan begini,” pungkas Agnez.
Untuk diketahui, Agnez Mo kini tengah menghadapi gugatan dari Ari Bias terkait pembawaan lagu Bilang Saja tanpa izin, yang berujung pada vonis bersalah dan kewajiban membayar denda terkait konser-konser yang digelar pada Mei 2023.