JAKARTA – Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) telah berhasil mengidentifikasi tiga jenazah dari total 14 korban yang dilaporkan hilang akibat kebakaran hebat di Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu, (15/1).
Kepala RS Polri Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono dalam konferensi pers pada Jumat, 24 Januari, menyampaikan bahwa identifikasi ini merupakan hasil kerja tim gabungan yang menggunakan metode pemeriksaan medis dan DNA. “Hari ini, tim gabungan sementara berhasil mengidentifikasi tiga korban dari 14 yang dilaporkan hilang oleh keluarganya,” ujar Prima.
Tiga korban yang telah teridentifikasi tersebut adalah Zukhi Fitria Rahdja (42), Aulia Belinda Kurapak (28), dan Osima Yukari (29). Identifikasi dilakukan berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis. Sementara itu, sembilan kantong jenazah lainnya yang berisi potongan tubuh korban masih dalam proses identifikasi lanjutan.
“Proses identifikasi memerlukan waktu lebih lama karena kondisi jenazah yang terbakar parah. Kami memohon maaf atas keterlambatan ini,” kata Brigjen Prima.
RS Polri juga berterima kasih kepada keluarga korban yang telah memberikan sampel DNA untuk membantu kelancaran proses identifikasi. Sebanyak 32 sampel DNA telah diambil, termasuk 19 sampel dari keluarga korban untuk memperkuat hasil pemeriksaan.
Hingga kini, sembilan korban lainnya yang belum teridentifikasi tetap dalam tahap pemeriksaan lebih lanjut, dengan prioritas pada ketepatan identifikasi dibandingkan kecepatan. “Hasil rekonsiliasi memastikan bahwa identifikasi harus dilakukan secara teliti,” ujar Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan, Karodokpol Pusdokkes Polri, seperti dilansir dari Antara.
Korban yang masih dalam proses identifikasi antara lain Ade Aryati, Sinta Amelia, Aldrinas, Indira Seviana, dan beberapa nama lainnya.