JAKARTA – Drama pelarangan TikTok di Amerika Serikat kembali memanas. Namun, aplikasi berbagi video ini mendapatkan angin segar. Presiden AS, Donald Trump secara mengejutkan menunda pemblokiran TikTok yang semula dijadwalkan berlaku pada 5 April 2025.
Lewat perintah eksekutif terbaru, Trump memberikan perpanjangan waktu selama 75 hari hingga 19 Juni 2025. Keputusan ini diumumkan hanya sehari sebelum tenggat waktu yang ditunggu-tunggu oleh jutaan pengguna TikTok di Negeri Paman Sam.
Dalam pernyataannya di platform Truth Social, Trump menyampaikan optimisme terhadap proses negosiasi yang sedang berlangsung.
“Pemerintahan saya telah bekerja sangat keras untuk mencapai kesepakatan guna menyelamatkan TikTok, dan kami telah membuat kemajuan luar biasa,” ujar Trump.
Ini bukan kali pertama Trump memberikan kelonggaran waktu bagi TikTok. Pada awal masa jabatannya, ia juga menunda pelarangan TikTok selama 75 hari dari batas awal 19 Januari 2025 yang ditetapkan di era Joe Biden.
TikTok Selamat di Detik Terakhir
Keputusan Trump datang di momen kritis. TikTok sempat dinonaktifkan dan dihapus dari toko aplikasi Apple dan Google. Namun, aplikasi ini langsung dipulihkan setelah Trump menandatangani perintah eksekutif, memberikan harapan baru bagi sekitar 170 juta pengguna aktif di AS.
Langkah ini menjadi babak baru dalam kisah panjang konflik antara pemerintah AS dan TikTok, yang terus menuai sorotan terkait isu keamanan nasional.
Negosiasi Diam-Diam di Balik Layar
Trump mengisyaratkan bahwa tambahan waktu ini dimaksudkan untuk menuntaskan proses negosiasi. Meski rincian kesepakatan belum diungkap, beredar kabar bahwa sejumlah raksasa teknologi dan investor Amerika seperti Oracle, Walmart, hingga konsorsium baru tengah bersaing untuk mengakuisisi operasi TikTok di AS.
Namun, tantangan belum berakhir. Pemerintah China masih harus memberikan lampu hijau, dan ByteDance selaku induk TikTok belum menunjukkan keinginan untuk melepas aset strategisnya tersebut.
Nasib TikTok di Ujung Tanduk
Dengan tenggat waktu baru hingga 19 Juni 2025, masa depan TikTok di AS masih penuh tanda tanya. Akankah aplikasi ini menemukan mitra baru dan tetap eksis di pasar AS? Atau justru menghadapi pemblokiran permanen?
Langkah Trump ini tidak hanya menyelamatkan TikTok sementara, tapi juga memunculkan spekulasi soal strategi politik dan ekonomi di balik layar.
Bagi para pengguna setia, setidaknya ini jadi kabar baik—TikTok masih bisa dinikmati untuk 75 hari ke depan.