JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto meminta penghapusan aturan kuota impor, terutama untuk produk-produk yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Ia menilai kebijakan tersebut menyulitkan dunia usaha dan menghambat distribusi barang penting ke masyarakat.
Senada dengan Presiden RI ke-8, Ketua Koordinator Nasional Tim 8, Wignyo Prasetyo mengatakan aturan kuota impor selama ini hanya menguntungkan kartel.
“Selama ini sistem kuota impor hanya menguntungkan kartel. Kartel yang untung triliunan, jadi harga selalu tinggi,” katanya kepada sejumlah pewarta, Rabu 9/4/25.
Wignyo sangat mengapresiasi kebijakan Presiden yang dinilai progresif, salah satunya seperti penghapusan aturan kuota impor tersebut.
“Memang sudah saatnya, sistem impor berbasis kuota dihentikan, karena kita tahu itu merugikan,” jelasnya.
Menurutnya, dengan menghentikan kuota impor, ke depannya bisa meningkatkan pendapatan negara dari pungutan pajak impor. “Kita harus dukung kebijakan Presiden yang membuka luas siapa saja boleh impor,” tutupnya.