JAKARTA – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan, berbagai satuan di lingkungan TNI Angkatan Udara terus mengoptimalkan pemanfaatan lahan produktif.
Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan personel, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar serta mendukung kebijakan ketahanan pangan nasional.
Pada Senin (10/2/2025), Pangkalan TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma menggelar panen kacang panjang di Halim Farm Corner.
Hasil panen tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi kesejahteraan personel, tetapi juga menjadi bahan baku untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Dapur Sehat Anak Bangsa (DSAB) SPPG Lanud Halim Perdanakusuma.
Komandan Lanud Halim Perdanakusuma, Marsma TNI Muzafar, S.Sos., M.M., menegaskan bahwa optimalisasi lahan ini merupakan langkah strategis dalam mencapai kemandirian pangan di lingkungan Lanud.
“Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan lahan produktif guna mendukung kebutuhan pangan, baik bagi personel TNI AU maupun masyarakat sekitar,” ujarnya.
Panen ini menjadi bukti nyata keberhasilan program ketahanan pangan yang memberikan dampak luas, baik dalam penyediaan bahan pangan sehat maupun peningkatan hubungan sosial dengan masyarakat.
Senada dengan inisiatif tersebut, Wing Pendidikan 800/Pasgat turut berkontribusi dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
Pada Kamis (6/2/2025), Danwingdik 800/Pasgat Kolonel Pas Harry Nugroho, S.Kom., M.Han, bersama personel Wingdik 800/Pasgat, melaksanakan berbagai kegiatan pertanian dan peternakan.
Program yang dijalankan meliputi pemeliharaan sapi dan kambing, penaburan bibit ikan lele, panen cabai, serta penanaman singkong. Selain itu, personel juga melakukan pembersihan area kebun jagung untuk memastikan hasil pertanian tetap optimal.
Kolonel Pas Harry Nugroho menekankan bahwa program ini bertujuan untuk memanfaatkan lahan kosong agar lebih produktif sekaligus meningkatkan keterampilan personel di bidang pertanian dan peternakan.
Dengan langkah ini, diharapkan Wingdik 800/Pasgat dapat menjadi contoh dalam pemanfaatan sumber daya untuk mendukung ketahanan pangan nasional serta memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
Di sisi lain, Sekolah Komando Kesatuan TNI Angkatan Udara (Sekkau) juga menjalankan program serupa di lingkungannya.
Pada Senin (5/2/2025), Sekkau mengoptimalkan lahan kosong untuk budidaya tanaman produktif.
Kegiatan ini sejalan dengan komitmen TNI AU dalam mengelola aset wilayah guna meningkatkan ketahanan pangan serta mendukung kemandirian ekonomi masyarakat.
Komandan Sekkau (Dansekkau) Marsma TNI Sri Duto Dhanisworo, S.A.P., M.Si., yang diwakili oleh Kepala Dinas Personel (Kadispers) Kolonel Adm Fahril Bahnan, S.I.P., menyampaikan bahwa pemanfaatan lahan ini bertujuan untuk meningkatkan produksi serta cadangan pangan dengan menanam berbagai jenis tanaman sesuai dengan kondisi lokal.
Dalam pelaksanaannya, Sekkau memanfaatkan ruang terbuka untuk menanam sayuran hidroponik serta komoditas strategis seperti ubi jalar dan singkong.
Upaya ini tidak hanya meningkatkan daya guna lahan yang ada, tetapi juga berkontribusi dalam menyediakan pangan sehat bagi personel dan masyarakat sekitar.
Melalui optimalisasi lahan produktif di berbagai satuan, TNI Angkatan Udara menegaskan perannya dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Program ini tidak hanya memperkuat ketersediaan pangan, tetapi juga mempererat sinergi antara TNI AU dan masyarakat, sekaligus menjadi langkah nyata dalam membangun kemandirian pangan bagi bangsa.