JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan perkembangan terbaru terkait kejadian bencana alam yang terjadi di berbagai daerah Indonesia pada Senin, 3 Maret 2025.
Banjir di Kalimantan Selatan: Dampak Terbesar di Kecamatan Kalumpang
Curah hujan yang tinggi pada akhir pekan lalu memicu terjadinya banjir di sejumlah wilayah. Salah satunya di Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan, pada Minggu, 2 Maret 2025, sekitar pukul 16.00 WITA. Sebanyak 447 kepala keluarga (KK) atau sekitar 1.267 jiwa, serta 425 unit rumah, terdampak akibat banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan telah melakukan pemantauan dan koordinasi dengan 13 kabupaten/kota setempat untuk memantau situasi dan memastikan laporan bencana terus terupdate. Saat ini, air masih menggenang dengan ketinggian 30-35 cm.
Banjir Menerjang Pekanbaru, Riau
Banjir juga melanda Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, pada Minggu, 2 Maret. Sebanyak 57 KK atau 228 jiwa terdampak, dengan 57 rumah terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 20-80 cm. BPBD Kota Pekanbaru terus melakukan pemantauan dan penanganan terhadap perubahan debit air yang fluktuatif di wilayah tersebut.
Banjir Terjang Kampar dan Kuantan Singingi, Riau
Pada Sabtu, 1 Maret, banjir juga terjadi di tiga kecamatan di Kabupaten Kampar, yakni Rumbio Jaya, Kampar Utara, dan Tapung Hilir, yang mengakibatkan 833 KK atau 1.200 jiwa terdampak. Sebanyak 492 rumah rusak, serta fasilitas ibadah dan stadion sepak bola ikut terdampak. Di Kabupaten Kuantan Singingi, pada Minggu, 2 Maret, dua kecamatan, Pangean dan Cerenti, juga dilanda banjir, menggenangi 163 unit rumah dan memengaruhi 168 KK atau 672 jiwa. Tim BPBD setempat kini tengah melakukan pendataan lebih lanjut dan kajian cepat terkait dampak bencana ini.
Banjir di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur
Kali Ciliwung dan Kali Pesanggrahan meluap, menyebabkan banjir yang merendam beberapa kelurahan di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada Senin, 3 Maret. Sebanyak enam kecamatan terdampak, antara lain Jagakarsa, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggaran, Jatinegara, dan Kramat Jati, dengan total 323 KK atau 1.027 jiwa terdampak. Sebanyak 10 KK atau 30 jiwa terpaksa mengungsi. BPBD Provinsi DKI Jakarta terus melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat untuk melakukan evaluasi cepat dan memastikan bantuan sampai ke warga yang terdampak.
Cuaca Ekstrem di Karawang, Jawa Barat
Kecamatan Telukjambe Barat di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, juga dilanda cuaca ekstrem yang terjadi pada Jumat, 28 Februari. Sekitar 481 KK atau 1.426 jiwa terdampak, dan 245 jiwa terpaksa mengungsi. Banjir bandang dan cuaca buruk menyebabkan 367 rumah rusak. Pemerintah Kabupaten Karawang telah menetapkan status siaga darurat untuk mengatasi ancaman bencana alam hingga Mei 2025.
Tindak Lanjut dan Pemantauan
BNPB bersama pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya berkomitmen untuk terus memantau situasi dan memastikan distribusi bantuan kepada warga terdampak. Upaya pemulihan pasca-bencana sedang dilakukan dengan cepat dan efisien agar masyarakat yang terdampak dapat segera kembali pulih dari kesulitan yang dihadapi akibat bencana alam yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia.
Dengan berbagai kejadian bencana ini, BNPB mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam lainnya, terutama cuaca ekstrem yang diprediksi