JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan segera memanggil mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK). Pemanggilan itu dilakukan setelah KPK melakukan penggeledahan di kediamannya.
Plh Direktur Penyidikan KPK, Budi Sukmo Wibowo mengatakan pemanggilan itu untuk memverifikasi hasil penggeledahan dan barang bukti yang berhasil disita dan segera akan dilakukan.
“Kapan akan dipanggil? Nanti pasti akan kita panggil karena di rumah yang bersangkutan, beliau kita laksanakan penggeledahan dan ada beberapa barang bukti yang kita sita. Tentunya harus kita klarifikasi kepada yang bersangkutan,” ujar Budi di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.
Budi menambahkan, keterangan RK dan saksi-saksi lain sangat dibutuhkan untuk mengonfirmasi temuan selama penggeledahan.
“Terkait kapan, tentunya sesegera mungkin akan kami panggil untuk seluruh saksi-saksi terkait dengan hasil penggeledahan yang kami laksanakan. Ini untuk mengklarifikasi barang bukti yang kami ambil maupun kami sita dari tempat yang bersangkutan,” jelasnya.
Sebelumnya, tim penyidik KPK telah menggeledah rumah Ridwan Kamil di Bandung, Jawa Barat, pada Senin (10/3). Ketua KPK, Setyo Budiyanto, mengungkapkan bahwa sejumlah dokumen dan barang berhasil disita selama operasi tersebut.
“Pastinya, kalau soal disita atau tidak, pasti ada ya, beberapa dokumen, kemudian beberapa barang. Itu ada prosesnya, sedang dikaji, sedang diteliti oleh para penyidik,” kata Setyo di gedung ACLC KPK, Jakarta, Rabu (12/3).
Meski tidak banyak, Setyo menegaskan bahwa barang-barang yang disita relevan dengan kasus yang sedang ditangani. “Memang tidak banyak, tapi setidaknya itu hal-hal yang relevan dengan penanganan perkara yang sekarang ditangani,” tambahnya.
Setyo belum membeberkan detail barang bukti yang disita. Namun, pihaknya sedang meneliti apakah dokumen dan barang tersebut memiliki kaitan dengan kasus korupsi di BJB. “Ya sementara kan pasti dikaji ya, segala sesuatunya itu tidak serta-merta. Diteliti, dilihat. Nanti kalau memang nggak ada relevansinya, pasti dikembalikan. Tapi yang ada nanti pasti akan diikutkan,” pungkasnya.
Kasus ini terus menjadi sorotan publik, mengingat Ridwan Kamil merupakan figur publik yang cukup populer. Masyarakat pun menantikan perkembangan lebih lanjut dari penyelidikan KPK terkait kasus korupsi di BJB ini.