Cara menanam cabai di rumah yang akan tersaji di dalam artikel ini akan menjadi solusi cerdas untuk menghadapi lonjakan harga pangan.
Baru-baru ini, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, mengimbau masyarakat untuk mulai melakukan gerakan menanam cabai di halaman rumah sebagai langkah antisipasi terhadap kenaikan harga komoditas, terutama menjelang bulan Ramadan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), harga cabai merah mengalami kenaikan di 196 kabupaten/kota pada minggu kedua Februari 2025, bersama dengan minyak goreng dan gula pasir yang juga mengalami kenaikan di berbagai daerah.
Dengan kondisi ini, memahami cara menanam cabai sendiri di rumah bisa menjadi alternatif untuk menghemat pengeluaran sekaligus memastikan pasokan cabai tetap tersedia.
Cara Menanam Cabai Sendiri di Rumah
Menanam cabai tidak membutuhkan lahan luas, sehingga bisa dilakukan di rumah dengan menggunakan pot atau polybag.
Dengan teknik yang tepat, cabai bisa tumbuh subur dan menghasilkan panen melimpah. Berikut ini adalah cara menanam cabai sendiri di rumah yang mudah dilakukan dan pasti berhasil.
1. Memilih Bibit Cabai yang Berkualitas
Langkah pertama dalam cara menanam cabai adalah menyiapkan bibit unggul. Bibit bisa diperoleh dengan dua cara, yaitu membuat sendiri dari cabai segar atau membeli bibit di toko pertanian.
Jika membuat sendiri, pilih cabai berkualitas, ambil bijinya, lalu jemur hingga kering. Jika hanya menanam dalam skala kecil, membuat bibit sendiri lebih ekonomis dibanding membeli dalam jumlah besar.
2. Menyemai Bibit Cabai
Penyemaian adalah tahap penting dalam cara menanam cabai agar tanaman tumbuh sehat.
Untuk menyemai, gunakan polybag kecil yang diisi campuran tanah dan pupuk dengan perbandingan 3:1. Kemudian, rendam bibit dalam air hangat selama tiga jam sebelum ditanam.
Setelah bibit ditanam, letakkan di tempat teduh selama seminggu, lalu secara bertahap perkenalkan ke sinar matahari langsung.
3. Memindahkan Bibit ke Media Tanam
Setelah berumur sekitar empat minggu, bibit bisa dipindahkan ke lahan yang telah disiapkan.
Jika menggunakan polybag, pilih yang berdiameter minimal 30 cm atau gunakan ember bekas.
Gunakan campuran tanah, pupuk, dan sekam dengan perbandingan 3:2:1 agar tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup. Saat memindahkan bibit, berhati-hatilah agar akar tidak rusak.
4. Memberikan Pupuk Secara Rutin
Salah satu kunci sukses dalam cara menanam cabai adalah pemberian pupuk yang tepat.
Gunakan pupuk kompos atau organik untuk mendukung pertumbuhan tanaman dan menjaga kesuburan tanah.
Pemupukan secara berkala akan memastikan tanaman menghasilkan buah yang banyak dan berkualitas.
5. Merawat Tanaman Cabai
Perawatan rutin sangat penting dalam cara menanam cabai. Pastikan tanaman disiram setiap hari dan periksa apakah ada gulma atau hama yang mengganggu pertumbuhan cabai.
Jika menemukan tanaman liar yang tumbuh di sekitar cabai, segera cabut agar tidak menghambat pertumbuhan.
6. Panen Cabai yang Siap Konsumsi
Setelah beberapa bulan, cabai akan mulai berbuah dan siap dipanen. Panen bisa dilakukan saat cabai sudah berwarna merah cerah atau sesuai dengan kebutuhan.
Dengan menerapkan cara menanam cabai yang benar, Anda bisa menikmati hasil panen segar langsung dari rumah tanpa harus khawatir dengan lonjakan harga di pasaran.
Menanam cabai sendiri tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga memastikan pasokan cabai tetap tersedia di rumah.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa sukses menanam cabai dengan mudah dan mendapatkan hasil yang melimpah!