Dianggap Bisa Bawa Indonesia Maju, Gus Miftah “Jatuh Hati” Pada Prabowo

Seorang pendakwah dan pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji Maulana Habiburrahman, yang dikenal sebagai Gus Miftah, mengungkapkan harapannya kepada Ketua Umum Prabowo Subianto untuk sungguh-sungguh memperhatikan nasib guru ngaji ketika Prabowo Subianto menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Gus Miftah dalam acara silaturahmi yang diberi nama ‘Sarapan Bareng Seribu Guru Ngaji Se-Daerah Istimewa Yogyakarta’. Acara ini berlangsung di Prima S-R Hotel and Convention, Kabupaten Sleman, pada tanggal 20 September.

Gus Miftah menekankan pentingnya para pemimpin bangsa mendukung kesejahteraan para guru ngaji. Ia mengatakan bahwa pengorbanan para guru ngaji sering kali kurang dihargai, padahal mereka memainkan peran penting dalam pendidikan agama anak-anak Indonesia.

Menanggapi permintaan tersebut, Prabowo Subianto menyatakan bahwa para guru ngaji memiliki peran besar dalam membimbing dan membentuk moral anak-anak Indonesia. Namun, ia juga mencatat bahwa seringkali nilai-nilai akhlak yang diajarkan oleh guru ngaji diabaikan, sehingga terjadi ketidakseimbangan antara pengetahuan akademis dan penerapan nilai-nilai keagamaan.