JAKARTA – Menjelang puncak arus balik Lebaran 2025 yang diperkirakan terjadi pada Sabtu dan Minggu ini, pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) Pemantauan Lebaran Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) memastikan kesiapan infrastruktur Tol Cikampek untuk menghadapi lonjakan volume kendaraan.
Tol Cikampek menjadi jalur utama bagi pemudik yang kembali ke Jakarta dan sekitarnya, sehingga pengelolaan lalu lintas yang optimal menjadi prioritas utama.
Satgas Pemantauan Lebaran telah melakukan koordinasi dengan petugas di Posko KM 29 untuk memastikan kelancaran arus kendaraan.
“Posko KM 29, relatif aman dan kondusif,” ujar Kepala Biro Humas Kemenko Polkam, Brigjen Pol Moehammad Syafrial, Jumat (4/4/25).
Selain kesiapan jalur tol, pengamanan juga ditingkatkan untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan kendaraan dan potensi kecelakaan.
Satgas Pengamanan Idul Fitri dan Posko KM 29 telah bekerja sama untuk memberikan arahan kepada petugas di lapangan guna memastikan respons cepat terhadap berbagai situasi yang mungkin terjadi.
Pemantauan Lalu Lintas Berbasis Teknologi
Untuk meningkatkan efektivitas pemantauan, Posko KM 29 telah dilengkapi dengan sistem pengawasan berbasis teknologi, termasuk kamera CCTV yang terhubung secara langsung dengan pusat kontrol.
“Melalui Posko, petugas dapat mengawasi kondisi lalu lintas secara real-time,” kata Syafrial. Dengan sistem ini, petugas dapat segera mengidentifikasi potensi kepadatan atau hambatan lalu lintas serta mengambil langkah antisipatif dengan cepat.
Keberadaan CCTV juga memungkinkan pengawasan lebih optimal terhadap titik-titik rawan kepadatan, terutama di sekitar gerbang tol dan rest area yang kerap menjadi lokasi perhentian pemudik.
Dengan sistem pemantauan yang terintegrasi, Satgas dapat memberikan respons yang lebih cepat dan tepat dalam mengurai kepadatan lalu lintas.
Dari hasil pemantauan langsung di lapangan, hingga saat ini kondisi lalu lintas masih terpantau lancar dengan seluruh fasilitas dan infrastruktur berfungsi normal. “Semua fasilitas dan infrastruktur berfungsi dengan baik.
Personel keamanan berjaga dengan optimal dan siap merespons situasi darurat,” tambah Syafrial.
Imbauan kepada Pemudik
Sebagai bagian dari upaya memastikan kelancaran arus balik, Kemenko Polkam juga mengimbau masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kendaraan sebelum melakukan perjalanan kembali ke Jakarta.
Faktor keamanan kendaraan menjadi aspek krusial dalam mencegah insiden yang dapat menghambat lalu lintas.
Selain itu, pemudik juga diingatkan untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
“Masyarakat diharapkan mematuhi segala peraturan lalu lintas yang berlaku sehingga dapat kembali ke tempat tujuan dengan selamat,” ujar Syafrial.
Pemerintah mengapresiasi kerja keras seluruh personel yang bertugas dalam pengamanan arus mudik dan arus balik.
Upaya ini dilakukan secara terpadu dengan melibatkan berbagai pihak guna memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang melakukan perjalanan selama Lebaran 2025.***