TANJUNGPANDAN – Kembalinya status internasional Bandara H. AS Hanandjoeddin di Belitung disambut positif oleh pemerintah daerah sebagai momentum strategis untuk mempercepat pertumbuhan sektor pariwisata di Kepulauan Bangka Belitung, khususnya Kabupaten Belitung.
Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hellyana, menegaskan perlunya kolaborasi lintas sektor dalam memanfaatkan peluang ini.
“Saya berharap semua pihak mulai dari pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, kemudian desa dan seluruh pemangku kepentingan yang ada mari kita bersiap dan berbagi tugas dengan kewenangan masing-masing,” ujarnya dalam keterangan di Tanjungpandan, Senin (28/4/2025).
Menurutnya, tanpa sinergi yang solid, program percepatan pariwisata akan mengalami kendala dan kembali stagnan. Ia pun mendorong kekompakan agar perubahan yang diinginkan bisa segera terwujud.
“Kalau kita bekerja sendiri-sendiri akan tumpang tindih dan akan balik lagi ke sebelumnya, maka percepatan itu tidak akan ada dan perubahan yang kita impikan akan sulit kita realisasikan,” tegasnya.
Sebagai tindak lanjut dari status internasional bandara tersebut, pemerintah daerah tengah mengupayakan pembukaan kembali sejumlah rute penerbangan internasional. Rute yang sedang dijajaki adalah Belitung – Singapura dan Belitung – Malaysia. Maskapai AirAsia disebut telah menyatakan minat untuk membuka layanan ke Belitung.
“Pihak maskapai Air Asia sudah bersedia melayani penerbangan ke Belitung dan hari Rabu kami akan lobi lagi,” kata Hellyana.
Selain itu, pihaknya juga membuka peluang kerja sama dengan maskapai asal Korea Selatan, Jeju Airlines, untuk menjaring wisatawan Korea yang jumlahnya meningkat di sejumlah destinasi domestik.
Dalam rangka promosi, Pemerintah Provinsi Bangka Belitung juga bekerja sama dengan Pemerintah Kota Batam, yang memberikan ruang promosi gratis melalui billboard di kota tersebut.
“Pemkot Batam membolehkan kami gratis untuk memasang di billboard-billboard mereka, ini adalah bentuk dari apresiasi dan kebersamaan yang ditawarkan Pemkot Batam dan di Batam sekarang banyak wisatawan dari Korea,” tambahnya.
Kembalinya status internasional Bandara Hanandjoeddin diharapkan bisa menjadi titik balik sektor pariwisata Belitung, yang dikenal lewat branding “Negeri Laskar Pelangi”, untuk kembali bersaing di tingkat regional dan global.