JAKARTA – Cuaca ekstrem masih terus mengancam sejumlah wilayah di Indonesia. Berdasarkan laporan terbaru Pusdalops BNPB per Kamis (3/4), bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin kencang, dan tanah longsor masih mendominasi. Simak perkembangan terkininya berikut ini!
Angin Kencang Terjang Jawa Timur & Sumatera Selatan
Di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, angin kencang melanda Desa Cemandi dan Buncitan, mengakibatkan 44 rumah rusak, 5 kendaraan hancur, dan 5 pohon tumbang.
“Tiga warga mengalami luka berat akibat reruntuhan bangunan dan sedang mendapat perawatan intensif di Puskesmas Sedati,” jelas Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.
Tak hanya di Jawa, angin kencang juga menerjang Desa Pulau Negara, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, memaksa 54 jiwa mengungsi setelah 15 rumah rusak. BPBD setempat telah memberikan bantuan logistik dan pendampingan darurat.
Di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, angin kencang merusak 15 rumah di empat kecamatan. Warga sementara menutup atap dengan terpal sambil menunggu perbaikan.
Banjir & Longsor di Cilacap, Sidoarjo, dan Luwu Timur
Bencana banjir dan tanah longsor juga terjadi di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Material longsoran menutup akses jalan sepanjang 15 meter, sementara banjir merendam 26 rumah akibat jebolan Sungai Cikawul.
Di Sidoarjo, banjir melanda 7 desa, menggenangi 432 rumah. BPBD setempat bersama instansi terkait bergerak cepat membersihkan drainase dan mendistribusikan bantuan.
Sementara di Luwu Timur, Sulawesi Selatan, banjir berdampak pada 999 jiwa, merendam 277 rumah, 2 rumah ibadah, 1 sekolah, dan memutus 1 jembatan. BPBD telah memberikan bantuan air bersih dan gotong royong pembersihan puing banjir.
Peringatan Cuaca Ekstrem & Kesiapan Mudik Lebaran 2025
BNPB memperingatkan bahwa hujan lebat disertai petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku Utara, NTT, dan Papua Barat hingga Jumat (4/4).
Pemerintah telah siapkan posko darurat di jalur mudik.
- Pantau terus informasi cuaca melalui situs resmi BNPB/BMKG.
- Hindari berkendara saat hujan deras yang mengurangi jarak pandang.
- Waspada longsor di daerah perbukitan dan banjir bandang di bantaran sungai.
- Ikuti arahan petugas dan jangan mudah terpancing isu hoaks.
“Masyarakat diharap waspada dan segera mengungsi ke tempat aman jika cuaca ekstrem berlangsung lebih dari 1 jam,” tegas Abdul Muhari.
Apa yang Bisa Dilakukan
- Siapkan tas darurat berisi dokumen penting, obat-obatan, dan makanan tahan lama.
- Hindari berkemah di dekat sungai atau tebing saat musim hujan.
- Laporkan kondisi darurat ke posko terdekat atau hubungi BNPB 117.