BEKASI – Unggahan warganet soal bau gas yang tercium di wilayah Bekasi pada Jumat (18/4/2025) malam, ramai diperbincangkan di media sosial X. Keluhan tersebut pertama kali diunggah akun @fahm****, yang meminta informasi dari warga lain terkait kejadian itu.
“HIMBAUAN
Bagi warga Bekasi yang mengeluhkan bau gas malam ini infokan lokasinya ya, pun apabila ada gejala pusing atau tenggorokan pahit bisa diinfokan ke saya atau reply akun ini terima kasih,” tulisnya pada pukul 00.12 WIB.
Respons dari warganet pun bermunculan. Beberapa mengaku mencium aroma menyengat di berbagai titik di Bekasi.
“Asli gw di Rawalumbu semalem bau gas atau minyak atau bensin gt tipis sih tapi lama-lama mayan pusing. Mana lg nonton film survival gw jadi parno dikit wkwkwkwk,” tulis akun @burgermek****.
“Ini yang bau gas katanya 1 Bekasi dan ngga tau asalnya dari mane gw juga bingung. Semoga ya cuma bau aja ngga sampe berdampak negatif ya semogaaaa. Kalaupun misalnya ini gas ada bahayanya jangan sampe telat ditanganin,” tambah @polliw***.
“Masi bau sampe sekarang, kirain serumah doang ngerasain ternyata se-Bekasi Raya… Suami berangkat kerja ngabarin kalo di jalan bau banget, mana lg hamil & punya bocil,” tulis @ariawankusum*** pada Sabtu (19/4/2025) pagi.
Unggahan tersebut langsung viral. Hingga Sabtu, twit awal dari @fahm**** telah disukai lebih dari 12.000 kali dan dilihat lebih dari 1,4 juta kali.
Menanggapi ramainya laporan warga, PT Perusahaan Gas Negara (PGN) segera melakukan pengecekan. Corporate Secretary PGN, Fajriyah Usman, menyatakan bahwa tidak ditemukan adanya kebocoran di jaringan pipa gas bumi.
“PT PGN memastikan tidak ada kebocoran pada jaringan pipa gas bumi, menyusul laporan bau yang sempat tercium warga di wilayah Ciledug, Kecamatan Setu, Bekasi pada Jumat (18/4/2025) malam,” ujar Fajriyah, Sabtu (19/4/2025).
Area Head PGN Bekasi, Maisalina, menambahkan bahwa tim inspeksi langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pengecekan menyeluruh.
“Kami sudah lakukan pengecekan di seluruh jaringan, hasilnya tidak ditemukan adanya kebocoran,” katanya.
Berdasarkan hasil pantauan, bau yang sebelumnya tercium kini sudah tidak lagi dirasakan warga. Namun, PGN tetap melakukan pengawasan dan berkoordinasi dengan pihak berwenang guna menjaga keselamatan warga dan pelanggan gas bumi.
“PGN juga mengimbau masyarakat segera melapor ke Contact Center 135 jika mencium bau gas atau mencurigai kondisi tidak normal di sekitar jaringan,” tutup Fajriyah.