GAZA – Otoritas kesehatan Gaza, yang berada di bawah kendali Hamas, melaporkan sedikitnya 59 orang tewas akibat serangan udara Israel dalam 24 jam terakhir.
Hal ini, seperti dilaporkan AFP pada Sabtu (4/1/2025), menjadikan total korban tewas dalam konflik yang sedang berlangsung antara militan Hamas dan militer Israel mencapai sedikitnya 45.717 orang.
Kementerian Kesehatan Gaza juga mencatat, hingga saat ini, sekitar 108.856 orang terluka selama hampir 15 bulan perang di wilayah tersebut.
Selain itu, badan pertahanan sipil Gaza melaporkan sekitar 30 orang tewas dalam serangan Israel pada Jumat (3/1). Juru bicara badan tersebut, Mahmud Bassal, menyebutkan bahwa beberapa anak termasuk di antara korban.
“Jumat adalah hari yang berat bagi warga Gaza, terutama di Gaza City, akibat pengeboman yang terus-menerus,” ungkap Bassal kepada AFP.
Bassal menambahkan, setidaknya tujuh orang tewas dalam serangan yang menghantam kawasan Shujaiya, Gaza City.
Salah satu warga Gaza, Mohammed Abu Labda, yang kehilangan saudaranya dalam serangan tersebut, menyebut tindakan Israel sebagai “aksi balas dendam.”
“Mereka menghancurkan segala sesuatu yang bergerak, bahkan pepohonan, lalu bagaimana dengan manusia? Ini adalah perang pemusnahan,” ujarnya.