Dua pasar tumpah yang berada di jalur arteri Tangerang–Merak, tepatnya di Kecamatan Cikupa dan Balaraja, Kabupaten Tangerang, menjadi biang kemacetan menjelang puncak arus mudik Lebaran 2025. Kemacetan dipicu oleh banyaknya pedagang kaki lima yang berjualan di bahu jalan serta mobil angkot yang berhenti sembarangan.
Kemacetan lalu lintas kendaraan roda empat dan roda dua ini terjadi pada Senin sore (tanggal disesuaikan penayangan), terutama di depan Pasar Cikupa. Volume kendaraan yang mulai meningkat sepekan menjelang Lebaran menyebabkan antrean panjang dari kawasan Citra Raya hingga ke titik pasar tumpah.
Menurut Wakasat Lantas Polresta Tangerang, Iptu Kusmanto, dua titik pasar tumpah yang menjadi penyebab utama kemacetan adalah Pasar Cikupa dan Pasar Gembong, Balaraja.
“Kami sudah menerapkan rekayasa lalu lintas dan menyiagakan personel di dua titik pasar tumpah untuk mencegah kemacetan yang lebih parah,” ujar Iptu Kusmanto kepada awak media.
Pihak kepolisian memprediksi volume kendaraan akan terus meningkat, dan puncaknya diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025, menjelang Hari Raya Idulfitri.
Satlantas Polresta Tangerang juga mengimbau masyarakat dan para pengemudi untuk tidak berhenti sembarangan serta tetap mematuhi arahan petugas di lapangan demi kelancaran arus lalu lintas.