RIAU – Polsek Minas bersama masyarakat dan Kelompok Tani Sejati mengadakan kegiatan penanaman jagung di kebun milik Kelompok Tani Sejati di Kelurahan Minas Jaya. Kegiatan ini menjadi bagian dari Program Asta Cita Ketahanan Pangan Nasional yang mendukung program pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan di Kecamatan Minas.
Komitmen Polsek Minas dalam Mendukung Ketahanan Pangan Nasional
Kapolsek Minas, Kompol Carroland Rhamdhani mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi lokal sekaligus menjaga stabilitas ketersediaan pangan di wilayah Kecamatan Minas.
“Kami ingin berperan aktif dalam mendukung program pemerintah untuk mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan,” ujar Kompol Carroland.
Dalam kesempatan itu dihadiri juga Wakapolsek, AKP Martius Ashari serta sejumlah anggota Polsek Minas, Bhabinkamtibmas, anggota Kelompok Tani Sejati, dan juga Kelompok Sadar Wisata. Mereka bersama-sama menanam jagung sebagai bentuk komitmen bersama dalam menciptakan ketahanan pangan.
Bangun Sinergi antara Polri & Masyarakat
Kompol Carroland Rhamdhani juga mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri serta mendorong terciptanya kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Minas,” tambahnya.
Penanaman jagung ini tidak hanya menjadi wujud nyata dukungan Polsek Minas terhadap program ketahanan pangan, tetapi juga menjadi momentum penting untuk membangun komunikasi dan silaturahmi yang lebih baik antara aparat kepolisian dan warga setempat.
Polsek Minas Terus Berkontribusi dalam Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat
Kapolsek Minas menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan, serta menjadikan Polri sebagai agen perubahan dalam mewujudkan kemandirian pangan di daerah.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan ke depannya masyarakat semakin sadar akan pentingnya produksi pangan lokal dan bagaimana kolaborasi antara masyarakat dan aparat dapat menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik.