SOLO – Setelah sempat mengalami gangguan kesehatan akibat alergi kulit, Presiden Republik Indonesia (RI) ke-7 Joko Widodo dilaporkan telah menunjukkan perkembangan yang signifikan.
Kondisi pemulihan terus berlangsung dan disebut semakin membaik dari hari ke hari. Penjelasan ini disampaikan langsung oleh ajudan Presiden, Komisaris Polisi Syarif Fitriansyah, di kediaman Jokowi, Solo, Minggu (22/6/2025).
Kondisi Jokowi membaik menjadi sorotan publik setelah beberapa waktu lalu tersiar kabar mengenai perubahan kondisi kulitnya.
Kompol Syarif mengungkap bahwa meskipun secara visual tampak adanya perubahan pada kulit Presiden, secara keseluruhan Jokowi tetap dalam keadaan sehat dan bugar.
“Kondisi Bapak membaik, sedang proses pemulihan, kalau memang secara visual kita bisa lihat kulit Bapak memang agak berubah. Secara fisik oke beliau, nggak ada masalah. Beliau sangat-sangat sehat walafiat,” kata Syarif.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa keluhan Presiden bukan merupakan penyakit berat, melainkan reaksi alergi yang sempat memicu peradangan. Namun kini situasinya terus membaik.
“Nggak ada (sakit selain alergi), memang secara medis disampaikan dokter ke kami juga, alerginya beliau itu menyebabkan adanya peradangan, tapi saat ini proses pemulihannya membaik, sangat membaik,” jelasnya.
Pemulihan Jokowi Dipantau Tim Medis
Mengenai kemungkinan penyakit lain seperti autoimun, Syarif enggan berspekulasi dan menyerahkannya kepada tim dokter.
“Autoimun? Nah itu mungkin dokter yang lebih detail menjelaskan,” ucapnya menjawab pertanyaan wartawan.
Sejauh ini, tidak ditemukan indikasi keluhan lain yang mengkhawatirkan di luar alergi yang telah ditangani.
Momentum pemulihan Presiden bertepatan dengan perayaan ulang tahunnya yang ke-64 pada Sabtu, 21 Juni 2025.
Momen itu turut dihadiri oleh keluarga dan warga yang datang memberikan ucapan selamat. Suasana hangat dan sederhana mewarnai acara tersebut.
“Kemarin kebetulan adik-adik bapak, ibu datang, keluarga datang ke kediaman Pak Joko Widodo.”
“Kalau rekan-rekan liat kemarin itu di depan ada tumpengan, ada nasi, makanan dan lain sebagainya itu dari warga yang menyiapkan, untuk masyarakat yang datang kebetulan ke kediaman Pak Joko Widodo,” tambah Syarif.***