JAKARTA – Gubernur Jakarta Pramono Anung menyatakan komitmennya untuk merealisasikan proyek pembangunan Giant Sea Wall di pesisir ibu kota, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Pembangunan tanggul laut raksasa ini disebut sebagai solusi jangka panjang menghadapi ancaman banjir rob dan kenaikan permukaan air laut yang semakin mengkhawatirkan.
“Saya siap menjalankan apa yang menjadi arahan Bapak Presiden, tentunya dengan komunikasi yang intens dengan pemerintah pusat,”kata Pramono, Jumat.
Ia menambahkan bahwa proyek ini akan menjadi langkah monumental dalam menjaga kelangsungan Jakarta dari sisi lingkungan dan infrastruktur.
Solusi Jangka Panjang Hadapi Banjir Rob
Giant Sea Wall dirancang untuk meredam banjir rob yang kerap melanda kawasan pesisir serta mencegah abrasi garis pantai. Di samping fungsi proteksi, proyek ini juga diharapkan dapat mengangkat nilai estetika dan potensi ekonomi pesisir Jakarta.
Pramono menekankan pentingnya koordinasi dengan pemerintah pusat agar proyek dapat berjalan efektif dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
“Kami akan berkoordinasi erat untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat maksimal bagi warga Jakarta,” ujarnya.
Tantangan dan Dukungan Warga
Meskipun proyek ini membutuhkan anggaran besar dan perencanaan menyeluruh untuk menghindari dampak lingkungan dan sosial, Pramono tetap optimistis. Ia yakin dukungan dari Presiden Prabowo akan menjadi kunci keberhasilan.
Warga pesisir Jakarta menyambut rencana ini dengan antusias.“Banjir rob sudah jadi masalah tahunan. Kalau tanggul ini beneran dibangun, kami harap bisa aman dan nyaman tinggal di sini,” ujar Budi Santoso, warga Pantai Indah Kapuk.
Komitmen Pemerintah Hadapi Perubahan Iklim
Pembangunan Giant Sea Wall merupakan bagian dari strategi pemerintah menghadapi perubahan iklim dan menjaga kelangsungan hidup kota besar seperti Jakarta. Proyek ini diharapkan bukan hanya sebagai solusi teknis, tetapi juga sebagai simbol ketangguhan Jakarta di tengah krisis iklim global.
“Kami akan pastikan Jakarta tetap menjadi kota yang nyaman dan aman bagi seluruh warganya,” tutup Pramono