DEPOK – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai dilaksanakan di sekolah-sekolah di Depok, Jawa Barat, pada hari ini. Pemerintah, melalui Badan Gizi Nasional (BGN), resmi mengoperasikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dengan menyiapkan 18.000 porsi makan bergizi gratis.
Pada pelaksaan hari pertama, petugas tengah menyiapkan menu makanan bergizi yang terdiri dari nasi, ayam goreng, tumis sayur, dan buah jeruk.
Dandim 0508/Depok, Kolonel Inf Iman Widhiarto, menjelaskan bahwa pembagian makan bergizi gratis akan dilakukan dalam dua sesi, yakni pagi dan siang. Sebanyak 2.000 porsi akan dibagikan pada pagi hari, dan 1.000 porsi pada siang hari.
“Alhamdulillah, tanggal 6 Januari ini kami sudah dapat memproduksi makan bergizi. Untuk SPPG ini, totalnya ada 3.252 porsi,” ujar Iman Widhiarto di SPPG Kota Depok, dilansir dari Detik.
Menurutnya, ada sekitar sembilan sekolah yang terlibat dalam program ini, dengan pembagian sesi pagi dan siang. “Shift pagi sekitar 2.000 porsi, sedangkan shift siangnya 1.000 porsi,” tambahnya.
Iman mengungkapkan, di Kota Depok terdapat enam lokasi SPPG yang tersebar di Kecamatan Tapos. Dari enam lokasi ini, total 18.000 porsi makan bergizi gratis akan didistribusikan.
“Hari ini ada enam SPPG yang beroperasi. Satu di sini, dan lima lainnya di Kepayungan, Kecamatan Tapos. Total distribusi sekitar 18.000 porsi,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ujang Komarudin, mengunjungi SPPG dan mengapresiasi antusiasme masyarakat, terutama ibu-ibu yang terlibat dalam proses memasak.
“Saya sudah datang sejak pagi. Program ini luar biasa, program Presiden yang dilaksanakan dengan bantuan Pak Dandim dan ibu-ibu yang semangat memasak di dapur. Masyarakat juga antusias,” kata Ujang.
Dia mengimbau masyarakat untuk mendukung program makan bergizi gratis ini. Menurutnya, program yang digagas Presiden Prabowo Subianto ini bertujuan agar anak-anak Indonesia tumbuh cerdas, kuat, dan kompetitif.
“Oleh karena itu, kita sambut program makan bergizi gratis ini dengan penuh semangat. Dengan doa dari Presiden, kita harapkan anak-anak Indonesia, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak perempuan bisa tumbuh cerdas, kuat, dan kompetitif, sehingga mereka menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia,” ujar Ujang.