JATENG – Dua warga Mojokerto dilaporkan meninggal dunia setelah terkena ledakan besar di rumahnya di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.
Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto membenarkan adanya peristiwa maut tersebut. Saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait penyebab ledakan tersebut.
“Benar, pemilik rumah adalah seorang anggota kepolisian yang bertugas di Polsek Dlanggu. Rumah tersebut juga berada di wilayah Puri,” ujar AKBP Ihram dalam keterangannya.
Lebih lanjut, Ihram menjelaskan bahwa korban tewas adalah ibu dan anak, yang masing-masing berusia 41 tahun dan 3 tahun. Keduanya merupakan kerabat dekat pemilik rumah, yakni bibi dan keponakan, yang rumahnya berdampingan dengan rumah yang meledak tersebut.
Informasi yang diperoleh juga menyebutkan bahwa pemilik rumah memiliki hobi bermain dengan barang-barang elektronik, yang diduga menjadi salah satu faktor penyebab ledakan.
Polisi masih terus mendalami kejadian ini dan berharap dapat mengungkap penyebab pasti dari ledakan yang merenggut nyawa tersebut.